Prajurit TNI Ini Terjerambab saat Bantu Siswa Menyeberang Sungai untuk Sekolah

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seorang prajurit TNI dari Koramil Krejengan, Kodim 0820 Probolinggo, jatuh terjerembab di sungai ketika membantu menyeberangkan pelajar sekolah MI (Madrasah Ibtida’iyah) dan anak TK (Taman Kanak-kanak) di Dusun Curah Kates, Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Serda Firdaus, terjerembab ke bebatauan di sungai yang licin saat membantu siswa menyeberangi sungai untuk bersekolah di alam bebas atau di hutan kecil di sekitar sungai.
Advertisement
Setiap saat Serda Firdaus bersama Aipda Kevhin, dari Polsek Krejengan, mengawal anak-anak belajar di hutan itu ketika harus melewati sungai.
Serda Firdaus, yang terjatuh dengan basah kuyub di badan dan seragamnya, langsung dibantu oleh Aipda Kevhin. Kekompakan TNI-Polri ini sangat solid dan memang kerap kali mengawal dan membantu kegitan belajar mengajar di hutan
Kerja sama itu selalu terbangun. Mereka sering membagikan masker kepada siswa yang sekolah di hutan itu, agar tetap mematuhi protocol kesehatan di masa pandemic Covid-19 saat ini.
“Batunya licin larena berlumut. Saya terpeleset. Dari itu anak-anak yang belajar di alam bebas ini tetap dilakukan pengawalan ketika melewati sungai ini,” kata Serda Firdaus, kepada TIMES Indenesia saat mengantar atau mengawal anak sekolah itu, Selasa (22/6/2021).
Serda Firdaus dan Aipda Kevhin berharap, anak-anak itu tetap semangat belajar di alam bebas alias di hutan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, belum bisa belajar tatap muka di ruang kelas sekolah. Dan TNI-Polri tetap semangat mengawalnya.
Sekolah di alam bebas merupakan terobosan baru di masa pandemi Covid-19, untuk mehilangkan kejenuhan anak-anak TK dan siswa Madrasah Ibtida’iyah (MI). Sekelompok pemuda di Dusun Curah Kates, Desa Opo-Opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo melakukan belajar tatap muka pada anak didiknya di tengah hutan desa setempat.
Suasana belajar di alam bebas ini dilakukan pemuda yang mengatasnamakan dirinya Terus Belajar Ceria (Teberia) dengan sistem belajar mengajar di tengah hutan, untuk menghilangkan kejenuhan anak didiknya selama masa pandemi Covid-19, karena masih belum bisa melaksanakan belajar di ruang kelas secara tatap muka.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |