In House Training Guru dan Tenaga kependidikan Ponpes Modern Sabilurrosyad Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Tenaga kependidikan dan ustaz/ustazah Ponpes Modern Sabilurrosyad, SMP Muhamadiyah, Wanadadi, Banjarnegara Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021) mengikuti in house training dari Dr Tuswadi di Ruang Abu Dawud ponpes setempat.

Dr Tuswadi atau akrab dipanggil Dr Tus adalah Direktur Politeknik Banjarnegara yang juga sebagai founder Rumah Pintar Dr Tus, Ilmuwan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia.

Advertisement

Dalam in house training itu, Dr Tus menekankan pentingnya  etika/attitude, pola pikir, dan budaya kerja yang diilhami nilai - nilaib agama Islam dan praktik masyarakat di negara - negara maju seperti Jepang.

Melalui teori dan praktik, para ustaz dan ustadah dikuatkan kapasitas dan kompetensinya dalam mengajar dan mendidik para santri secara efektif.

Ustaz Arif Riyadi MPd, Kepala Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Wanadadi, Banjarnegara menyampaikan kegiatan in huouse training diikuti 30 peserta. Mereka adalah guru di SMP Muhamadiyah Wanadadi dan ustaz/ustazah di Ponpes Sabilurrosyad.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para guru dapat menerapkan sistem pembelajaran yang lebih spesifik dan modern seperti yang dikembangkan Dr Tuswadi. Oleh karena ia meminta kepada ustaz dan ustazah dapat berivonasi usai pengikuti training dari Dr Tuswadi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Tumin, sesepuh atau pelindung Ponpes Modern Sabilurrosyad Banjarnegara maupun Muhammad Sholehudin SAg, wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Wanadadi.

"Ke depan, kami berharap Ponpes Sabilurrosyad dapat mencetak generasi muda yang tinggi ilmunya, mulia ahlaknya, memiliki sains yang bisa menyesuaikan dengan  tuntutan zaman dan berprilaku baik dan Islami," kata Tumin.

Berdasarkan pengamatan TIMES Indonesia, para peserta begitu antusias mendengar pemaparan Dr Tus dan mengikuti semua sesi. 

Merurut mereka penyampaian materi  oleh Dr Tus begitu menyenangkan dan membuka cakrawala serta memberikan motivasi kepadanya dalam pengajaran.

"Mudah-mudahan kami dapat mentransfer ilmu dari Dr Tuswadi untuk diaplikasikan pada siswa dan santri di Ponpes Modern Sabilurrosyad Muhamadiyah Wanadadi Banjarnegara. Sehingga para santri tidak hanya memiliki ilmu yang tinggi, tetapi lebih dari itu, mereka dapat memahami dan memanfaatkan serta mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari," ungkap salah satu peserta kepada TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.