Indonesia Positif

Masuk Zona Merah, Seluruh ASN Pemkab Garut WFH

Rabu, 30 Juni 2021 - 23:56 | 32.38k
Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan pernyataan terkait Garut masuk zona merah level kewaspadaan Covid-19, di Ruang Kerja Bupati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (FOTO: Dok. Diskominfo Garut)
Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan pernyataan terkait Garut masuk zona merah level kewaspadaan Covid-19, di Ruang Kerja Bupati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (FOTO: Dok. Diskominfo Garut)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GARUTBupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan bahwa per tanggal 30 Juni 2021 Kabupaten Garut bersama dengan 11 kabupaten kota lain di Jawa Barat dinyatakan sebagai zona merah dalam level kewaspadaan Covid-19.

“Jam operasional buka kegiatan sampai jam 7 malam, setelah itu dilakukan penegakan hukum untuk penegakan protokol kesehatan, dipimpin oleh Wakil Ketua Satgas Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari, Pak Kasatpol PP, Kadishub, dan POM TNI,” ungkapnya, Rabu (30/6/2021).

Advertisement

Sementara itu untuk di lingkup kecamatan, lanjut Rudy, dirinya meminta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) untuk melakukan hal yang sama yaitu penegakan protokol kesehatan, namun proses vaksinasi harus tetap berjalan.

Berkaitan dengan masuknya Garut ke dalam zona merah, Bupati Garut menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos), serta Dinas Ketahanan Pangan (DKP), jangan sampai ada masyarakat Garut yang kekurangan pangan.

“Saya minta Dinas Sosial hari ini bersiap siaga, jangan sampai ada masyarakat Garut yang kekurangan pangan, segera keluarkan jaminan hidup, dan juga kepada DKP Dinas Ketahanan Pangan segera keluarkan beras cadangan,” ungkapnya.

Meskipun demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang tetapi waspada dan meningkatkan protokol kesehatan. Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) ia mengimbau per hari ini untuk melakukan Work From Home (WFH).

“Kami mohon masyarakat tenang, tetapi waspada dan tingkatkan protokol kesehatan, gunakan masker, membatasi kegiatan di rumah saja, PNS mulai hari ini ASN WFH 100 persen, pelayanan tetap dilakukan, zoom merupakan bagian sarana untuk melayani masyarakat, koordinasi antara atasan dan bawahan.” ucap Rudy.

Bupati Garut memaparkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut akan bersiaga selama 24 jam dan akan melakukan langkah-langkah seperti penyediaan oksigen, penyediaan obat dan lain-lain, demi menangani Covid-19 di Kabupaten Garut.

“Saya yakin bahwa kita memperbaiki proses yang berhubungan dengan pelayanan di rumah sakit, pelayanan di Puskesmas, dan tempat isolasi. Meskipun kami tidak mempunyai akses yang begitu banyak terhadap penyedia oksigen (dan) ketersediaan obat, tetapi kami Pemerintah Daerah 24 jam bisa melakukan langkah-langkah itu demi penyelamatan kita semua,” tuturnya.

Terakhir, Bupati Garut Rudy Gunawan memohon maaf kepada pemilik tempat pariwisata yang ditutup dan pelaku usaha yang dibatasi selama pandemi Covid-19. Penutupan dan pembatasan ini ia lakukan demi keselamatan bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES