Arah Kiblat Salah, Kemenag Kota Pagaralam Turun Tangan

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kantor Kementerian Agama Kota Pagaralam (Kemenag Kota Pagaralam) melakukan pengukuran arah kiblat di Mushola Nurul Jannah Jalan Lingkar Abdul Rahman RT 06 RW 02 Gunung Agung Pauh, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Senin (5/7/2021).

Dalam pengukuran arah kiblat ini dihadiri oleh Kasi Bimas Islam melalui Penyelenggara Zakat Wakaf Alfarizal beserta staf Jarmawi, Ketua RT 06 Burni Husin dan Pengurus Musholla. Pengukuran Arah Kiblat yang dilakukan sebelum pembangunan Mushola, agar sewaktu pelaksanaan pembangunanan nanti tidak terdapat kesulitan, untuk menentukan arah kiblat, karena mengingat pentingnya arah kiblat bagi jamaah.

Advertisement

“Karena di sini memang belum ada Masjid atau Musholla, maka kami sepakat untuk mendirikan Musholla dan kebetulan kami mendapatkan tanah wakaf, jadi sebelum kami membangun Masjid, kami terlebih dahulu meminta bantuan kepada Kankemenag, mengukur arah kiblat kami,” kata pengurus mushola.

Kepala Kemenag H. Ahmad Syukri melalui Penyelenggara Zakat Wakaf Alfarizal mengatakan, pengukuran Mushola dilakukan untuk membantu masyarakat menentukan arah kiblat, agar tidak ada keraguan mengenai arah kiblat.

“Kita telah melakukan pengukuran arah kiblat di beberapa Masjid dan Musholla, karena kita telah umumkan kepada masyarakat umum yang ingin melakukan pengukuran arah kiblat baik itu Masjid, Mushola, Sekolah, Kantor bahkan rumah pun kita siap membantu,” ungkap Alfarizal.

Kemenag Kota Pagaralam punya alat namanya Teodolit. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur sudut secara mendatar dan tegak, dan juga memiliki akurasi atau ketelitian yang cukup tinggi dan tepat. “Alhamdulillah, syukur semenjak ada alat ini kita lebih mudah dalam menentukan arah kiblat, kalau dulu kita mengukur arah kiblat berdasarkan matahari dan itu banyak memakan waktu, tapi sekarang tidak lagi,” ujar Alfarizal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.