Puskesmas Kota Madiun Pantau Ratusan Pasien Isoman

TIMESINDONESIA, MADIUN – Seiring meningkatnya temuan kasus positif Covid-19, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kota Madiun juga bertambah. Kapasitas rumah sakit yang terbatas tidak memungkinkan menampung semua pasien terkonfirmasi positif.
Berdasar data yang dirilis Pemkot Madiun hingga 16 Juli 2021, sebanyak 287 orang dirawat di fasilitas kesehatan, sedangkan 381 orang menjalani isoman.
Advertisement
"Yang menentukan pasien harus isolasi atau tidak adalah puskesmas dan tentunya dengan koordinasi tiga pilar kelurahan sehingga penanganan akan komprehensif," ungkap dr. Denik Wuryani Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Kota Madiun, Jumat (16/7/2021).
Denik mengungkapkan, asien yang menjalani isoman mendapatkan fasilitas obat dan vitamin dari puskesmas setempat. Pemantauan kondisi kesehatan pasien juga dilakukan petugas kesehatan.
Data Isolasi Mandiri di Kota Madiun (Grafis: Diskominfo Kota Madiun)
"Tentunya ada pemantauan dari pihak melalui alat komunikasi jarak jauh untuk terus memantau pasien yang isolasi mandiri," jelas Denik.
Ketersediaan tabung oksigen bagi pasien isoman diakui belum terkover penuh oleh puskesmas. "Bagi pasien isoman yang memiliki oksigen untuk dimaksimalkan. Apabila stok puskesmas ada kita pinjami," ujar Denik.
Pemkot Madiun juga menyiagakan Public Safety Center (PSC) 112 untuk menerima laporan dari warga Kota Madiun termasuk kasus Covid-19, sehingga bisa segera ditindaklanjuti pihak berwenang.
"Kami berharap semua pihak mampu bersama sama bergotong royong agar pandemi segera berakhir," kata Denik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |