Redi Kales: Berawal Dari Hobi, Literasi Digital Kini Jadi Kebutuhan

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Situasi pandemi Covid-19 membuat disrupsi era digital semakin berkembang cepat. Hal ini membuat literasi digital semakin diminati. Salah satunya tokoh muda Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Redi Kales yang rutin jadi pembicara Literasi Digital Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
"Ini ke-4 kalinya saya mengisi literasi digital di Muara Enim, berawal dari hobi menulis membuat saya menikmati dunia literasi digital dan juga kebutuhan masa kini,"ungkap Pria yang menjabat Komisioner KPU Muara Enim ini, Rabu (28/7/2021).
Advertisement
Menurut Redi melalui media literasi, ia bisa menyampaikan ide-ide, gagasan bahkan kritikan-kritikan yang membangun.
"Dari literasi kita belajar melihat suatu masalah, kemudian menganalisa, kelemahan, kekuatan dan peluang yang kemudian dituangkan menjadi rumusan masalah yang bisa dikembangkan jadi masukkan atau solusi bagi pembangunan," kata Alumni Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) ini.
Eks Aktivis HMI mengatakan kebiasaan menulis sudah ditekuni sejak kuliah, tetapi jarang dipublish. "Baru sekarang tulisan-tulisan saya, saya kirim ke beberapa media cetak dan alhamdulilah bisa dan sering dipublish," terang Alumni Lemhanas RI angkat IX.
Dalam catatannya, situasi Covid-19, tidak hanya merubah tradisi literasi, namun juga kondisi kampanye politik kepemiluan yang bergeser ke ranah digital.
"Politik kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena harus beradaptasi dengan kebiasaan baru protokol kesehatan yang itu akan merubah kebiasaan kita," ungkapnya.
Anggota Peradi Sumsel ini menambahkan, jika terdahulu kandidat lebih leluasa bisa melakukan kampanye, situasi saat ini dibatasi membuat kampanye melalui literasi digital semakin berkembang. "Mau tidak mau era disrupsi ini harus membuat literasi harus juga dipahami dan dikuasai," kata Redi Kales Komisioner KPU Muara Enim ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |