Gelar Webinar Internasional, FIP Universitas Negeri Malang Bahas Penguatan Pendidikan Nonformal dan Informal di Era 5.0

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang melalui Program Studi Pendidikan Luar Sekolah mengadakan International Conference on Continuing Education and Technology (ICCoET) dengan tema “Strengthening Non-Formal And Informal Education In The Era Of Society 5.0”, Sabtu (31/7/2021).

Kegiatan ini dilakukan secara online dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd.

Advertisement

Dalam Sambutannya Rektor UM menekankan pentingnya pendidikan nonformal dan informal sebagai jalur pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di era Society 5.0.

Pendidikan nonformal dan informal merupakan sebuah layanan pendidikan yang tidak dibatasi oleh waktu, usia, jenis kelamin, ras, kondisi sosial, budaya, ekonomi, agama, dan lain-lain. Karena itu, untuk mentransmisikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai di masyarakat, kebutuhan akan pendidikan nonformal dan informal begitu tinggi, sehingga memberi dukungan terhadap pembangunan mulai ditingkat perdesaan sampai ke pusat kota.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd.saat memberika kata penutup webinar internasional. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Upaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan nonformal dan informal ini dirasa penting untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang mampu menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat, mewujudkan masyarakat berdaya saing tinggi, berwawasan IPTEKS, serta bermoral dan berbudaya.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Ahmad., S.Pd., M.Pd, ini menghadirkan narasumber dari Asia dan Afrika yang berjumlah 5 orang yakni Maruff Akinwale Oladejo., P.hD., University of Lagos, Akoka, Nigeria; Prof. Takahashi Mitsuru dari Miyagi Study Center at the Open University of Japan, Japan; Prof. Anabelie V. Valdez, Ph.D (Mindanao State University, Philippines;  Assc.Prof. Dr. Nor Wahiza Abd. Wahat,  Universiti Putra Malaysia-Malaysia, dan Prof. Dr. Ach. Rasyad., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang.

Sebagai moderator yang memandu acara ini adalah Ambara Saraswati Mardani., S.Pd., PgDip.IntDev, M.Pd yang merupakan Dosen Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Edi Widianto., S.Pd., M.Pd  Dosen Universitas Negeri Malang.

Materi yang disampaikan oleh narasumber pada acara ini sangat berguna untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Pendidikan nonformal dan informal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Satuan Pendidikan Nonformal Informal, Pendidikan Anak Usia Dini, Pondok Pesantren Penyelenggara Program Kesetaraan, dan Lembaga PNF lainnya.

Para Narasumber webinar "International Conference on Continuing Education and Technology (ICCoET)". (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Adapun peserta yang terlibat berjumlah lebih kurang 300 partisipan melalui link zoom dan youtube yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Nigeria, Jepang, Malaysia, dan Filipina berasal dari unsur akademisi, praktisi pendidikan nonformal dan informal. Hadir juga sebagai peserta mahasiswa S1, S2, dan S3 PLS dan masyarakat pemerhati PLS.

Para peserta sangat aktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan saat sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan paralel diskusi yang terbagi menjadi 7 grup dan didampingin oleh panelis profesional

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah UM, Dr. Zulkarnain., M.Pd., M.Si, memberikan apresisasi atas terselenggaranya seminar internasional FIP UM. Menurutnya, narasumber yang hadir memiliki karaktristik dan implementasi program yang berbeda akan tetapi memiliki semangat yang sama dalam menghadapi tatangan memberdayakan masyarakat pada era  of society 5.0.

Acara seminar internasional secara resmi ditutup oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd.

Dalam sambutan penutupnya, Bambang mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Malang, dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber, serta kepada peserta seminar internasional yang begitu aktif dalam memberikan pertanyaan, dan sharing pengetahuan dengan para narasumber. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada untuk panitia penyelenggara yang sudah berhasil memandu acara dengan baik dan berhasil mewujudkan bentuk kehadiran Universitas Negeri Malang dalam mencerdaskan Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.