Baru Dilantik, Kepala Disparpora Bondowoso akan Minta Masukan Pelaku Wisata

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Di sejumlah kabupaten/kota terdapat destinasi wisata yang bangkrut akibat pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat). Ditanya soal kondisi destinasi wisata di Bondowoso, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bondowoso (Disparpora Bondowoso), Mulyadi belum bisa memberikan jawaban yang banyak.
"Karena saya masih baru, di sini (Kepala Dinas) kan baru tiga hari," katanya saat ditanya perihal data kondisi vwisata setelah lama tutup, Kamis (12/8/2021).
Advertisement
Pihaknya mengaku masih akan mengumpulkan pelaku wisata untuk meminta masukan. Terkait kendala dan semacamnya.
"Di situ bisa bertahan apa tidak. Baru kita bisa melakukan langkah-langkah konkrit untuk mereka. Biar tepat sasaran. Apakah sudah legal atau tidak," imbuhnya.
Pihaknya mengaku tengah menjalin kesepahaman dengan Perhutani KPH Bondowoso untuk pengembangan wisata.
"Yang kita laksanakan hari ini merupakan momentum kebangkitan pariwisata di Bondowoso. Di kepemimpinan yang baru ini, akan kita kaji bersama-sama," paparnya.
Menurutnya, faktor Pandemi Covid-19 jangan sampai menjadikan pariwisata tidak bergerak. "Pariwisata di Bondowoso ini harus berjalan. Apalagi level kita sudah turun (PPKM level 3)," imbuhnya.
Pihaknya mengkaku tengah bersiap untuk pengaktifan wisata apabila level PPKM di Kabupaten Bondowoso turun lagi.
"Moga-moga bisa normal kemabli. Tetapi kalau kita tidak antisipasi dari awal, ketika normal bisa kelabakan kita," ungkapnya.
Seperti diketahui, semua semenjak kebijakan PPKM Jawa-Bali sejak 3 Juli lalu. Seluruh destinasi wisata di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur tutup. Sehingga tak ada pemasukan bagi pelaku wisata. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |