Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Mahasiswa Unisma Malang Dongkrak UMKM Kerajinan Rotan dengan Pemasaran Digital

Selasa, 17 Agustus 2021 - 13:38 | 90.56k
Mahasiswa KSM Tematik Unisma melakukan kegiatan sosialisasi pemasaran secara digital kepada para pelaku UMKM di Desa Beleka Kab. Lombok Tengah.
Mahasiswa KSM Tematik Unisma melakukan kegiatan sosialisasi pemasaran secara digital kepada para pelaku UMKM di Desa Beleka Kab. Lombok Tengah.
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – UMKM sangat terdampak karena pemberlakuan PPKM. Disis lain PPKM diberlakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran covid- 19. Namun mahasiswa Unisma Malang tak tinggal diam. 

Melalui Kandidat Sarjana Mangabdi terus berjuang memajuan UMKM di Tanah Air. Seperti yang dilakukan oleh kelompok 47. 

Advertisement

Mereka membantu pengrajin rotan di Desa Beleka Kec. Praya Timur Kab. Lombok Tengah untuk memasarkan hasil karyanya secara digital melalui media sosial. Promosi dengan media sosial juga tidak memerlukan biaya yang mahal, sehingga tidak akan memberatkan pemilik usaha.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Banyak kerajinan rotan yang di produksi mereka, mulai keranjang,tas, pot bunga, serta berbagai karya lainnya. Hasan salah satu pengrajin mengatakan selama pandemi covid-19 ini mereka mengalami kendala dari sisi pemasaran, sehingga berdampak pada pendapatan yang kian menurun dari hari-hari biasanya. Oleh karena itu, pihaknya beralih ke sistem pemasaran online sebagai upaya promosi produk kerajinan rotan mereka ke masyarakat luas.

“Maka dengan seperti itu permintaan barang bisa meningkat hingga mendapat pesanan dari luar daerah,” ujarnya.

Bapak Hasan menyampaikan, mereka biasanya menjual produk kerajinan rotan tersebut sampai ke jakarta, namun sejak dua tahun berakhir penjualannya hanya terbatas di desa Beleka.

“Di kota memang sepi permintaan selama pandemi ini, karena itu kami saat ini beralih melayani penjualan secara online,” ujarnya.

Secara pendapatan, Hasan menyebutkan bahwa omzet pada hari normal atau sebelum pandemi bisa mencapai Rp 15 juta hingga Rp 25 juta perbulan.

“Tetapi belakangan ini kami hanya memiliki pendapatan antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta setiap bulannya. Maka kami harus menjual online,” kata Hasan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tak hanya itu, lanjut bapak Hasan, bahan baku rotan sendiri juga berkurang, hal itu di sebabkan karena turunnya produksi barang, sehingga petani enggan mengambil bahan baku ketika daya beli menurun seperti hari ini.

Salah satu permasalahan UMKM yang ditemui di desa Beleka ini yaitu banyak ibu-ibu yang membuat kerajinan tangan dari rotan hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan tidak untuk menjual atau tidak mau membuka usahanya sendiri.

Dengan itu mahasiswa KSM-Tematik Unisma Malang mengadakan kegiatan sosialisasi pemasaran secara digital untuk meningkatkan perekonomian bagi para UMKM di Desa Beleka Kec. Praya Timur Kab. Lombok Tengah. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Karena adanya PPKM saat ini maka kegiatan sosialisasi dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan demi mencegah penyebaran covid-19. Kegiatan sosialisasi ini di lakukan dengan memberikan pengertian pentingnya pemasaran melalui media online berupa WA,IG,FB dan lainnya, selain itu juga memberikan contoh cara membuat akun media sosial serta memberikan arahan dan pengertian bagaimana cara berjualan di shopee, toko pedia dan sebagainya.

Program sosialisasi ini membantu para pemilik usaha dan memudahkan konsumen dalam mencari produk yang di inginkan serta dalam proses memesan produk. Pemesanan melalui media sosial konsumen akan terbantu sehingga mereka tidak perlu keluar rumah dan pemilik usaha pun mendapat keuntungan dengan bertambahnya konsumen dan meningkatnya konsumen.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Asih Masita, Siti suhaebah, Aulia Rizki Dewanti, Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 47 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES