BEM Fakultas Ekonomi Unisla Rebranding Batik Daliwangun
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan (Unisla) membantu masyarakat mengembangkan Batik Daliwangun.
"Batik Daliwangun sebagai identitas desa berbasis ekonomi kreatif," kata Alvina zulfa Ulinuha, Ketua BEM Fakultas Ekonomi setelah pembukaan dan penyerahan piagam kerjasama kepada kepala desa di Balai Desa Daliwangun, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Rabu, (18/8/ 2021).
Advertisement
Kerjasama ini terjalin setelah sebelumnya dinyatakan lolos dalam seleksi penerima Program Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan Alvina, pengembangan Batik Daliwangun yang juga merupakan budaya lokal ini sebagai bentuk pembinaan dan pemberdayaan.
"Kami memberdayakan ibu rumah tangga di desa Daliwangun selama pandemi Covid-19," ucap Alvina dalam kegiatan yang dihadiri oleh pejabat pemerintah desa, ibu PKK dan ibu rumah tangga dari Desa Daliwangun.
Menurut Alvina dengan melibatkan dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga maka, Batik Daliwangun akan tetap lestari.
"Tujuannya tak lain hanya memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dalam melestarikan budaya Batik Tulis Daliwangun melalui pelatihan," katanya.
Alvina berharap, seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas Ekonomi Unisla bisa membantu pelestarian batik budaya lokal Batik Daliwangun.
"Kami juga akan membantu memasarkan Batik Daliwangun, guna meningkatkan ekonomi dan kemajuan desa," ujar Alvina (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |