Mahasiswa MBKM Teknik Sipil Unisla Teliti Kondisi Jembatan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Mahasiswa MBKM Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan (Unisla) tergerak untuk mengukur kondisi jembatan di sepanjang jalan ruas Sambeng - Ngimbang.
Adalah Miftahul Huda, mahasiswa MBKM Teknik Sipil Unisla yang melakukan pengukuran kondisi jembatan dengan metode Bridge management system (MBS).
"Jembatan dibutuhkan sebagai alat penghubung dari satu tempat ke tempat lain dan bisa berakibat fatal bila terjadi kerusakan," ujarnya usai melakukan survei jembatan di Desa Pataan, Sabtu, (28/8/2021).
Lebih lanjut Huda menjelaskan, dalam metode MBS, nilai kerusakan di rangking dari angka 1 dengan nilai kerusakan paling ringan hingga angka 5 dengan nilai kerusakan paling berat.
"Hasil survei menunjukkan, delapan jembatan yang saya jadikan objek penelitian, rata-rata nilainya adalah 1 artinya rusak ringan dan berpengaruh pada fungsi dari jembatan," ucapnya.
Huda berharap, dinas terkait terus melakukan pemantauan terhadap kondisi jembatan, untuk mengetahui kondisi terkini, khususnya di ruas Sambeng - Ngimbang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ardiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.