Terdampak Pandemi Covid-19, Pengayuh Becak di Klaten Terima Sembako

TIMESINDONESIA, KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan bantuan sembako kepada para pengayuh becak di Kabupaten Klaten. Secara simbolis, paket sembako diterima 25 orang perwakilan tukang becak terdampak Covid-19.
“Semoga bantuan sembako menambah semangat bapak-bapak dalam melakukan aktivitas. Saat pulang ke rumah membawa oleh-oleh sehingga keluarga yang ada di rumah merasa bahagia, nek wis (kalau sudah) bahagia imune (imunnya) terjaga,” kata Sri Mulyani dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Selasa (7/9/2021).
Advertisement
Sri Mulyani mengajak para pengayuh becak senantiasa menjaga protokol kesehatan. Yakni, selalu memakai masker, karena aktivitasnya yang sering bertemu dengan orang banyak. “Saya pesen kepada bapak-bapak tukang becak karena aktivitas ketemu orang banyak, untuk tidak henti-hentinya pakai masker,” jelas Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga memberikan bantuan sosial berupa uang tunai Rp 5 juta kepada salah seorang warga yang diamputasi tangannya karena sakit. Juga, memberikan santunan uang tunai sejumlah Rp 2,5 juta kepada ahli waris yang meninggal karena Covid-19. “Semoga santunan ini bermanfaat untuk kebutuhan keluarga ahli waris,” terang politisi PDI Perjuangan ini.
Dalijo, seorang pengayuh becak mengaku senang mendapatkan bantuan paket sembako dari Bupati Klaten Sri Mulyani. Baginya, sembako ini sangat berarti apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Saat ini penumpang masih sangat jarang. Alhamdulillah dapat sembako bisa untuk makan keluarga,” terang Dalijo, pengayuh becak di Klaten ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |