Mahasiswa Unisma Malang Gelar Sosialisasi Covid-19 di Pondok Pesantren Tarbiyatussibyan Desa Tambakasri

TIMESINDONESIA, MALANG – KSM Tematik Unisma Malang melaksanakan program kerja di domisili tempat tinggal mahasiswa. Salah satunya adalah Moch. Dzulfikar Firstian Rahmatul Akbar yang melaksanakan kegiatan KSM di Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Ia memfokuskan pencegahan penularan covid- 19 di pondok pesantren. “Saat ini, kehidupan di pondok menjadi sangat rentan terhadap penularan kasus Covid-19 mengingat jumlah santri yang sangat banyak di satu lokasi. Bila satu orang menderita Covid-19 maka penularannya akan sangat cepat. Sebenarnya, tidak hanya Covid-19 yang menjadi ancaman bagi kesehatan para santri,” ujar Dzul sapaan akrabnya.
Advertisement
Kegiatan ini dilakukan di Pondok Tarbiyatussibyan yang bertempat di Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pondok ini memiliki santri lebih dari 150-an lebih orang dengan rentan mulai dari jenjang TK sampai dengan SMA.
“Permasalahan yang sering ditemui hampir di semua pondok pesantren adalah rentannya santri dari berbagai penyakit menular, seperti kudis (scabies), diare, muntaber, tifoid, cacar, gatal di kepala akibat kutu, hepatitis A, TBC, dan lain-lain. Padahal, hampir semua penyakit yang disebutkan di atas sebetulnya dapat dilakukan pencegahannya melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ujarnya.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan, diantaranya diskusi dengan para ustazah, edukasi santri, pemberian bantuan sarana kebersihan seperti handsanitizer, dan masker. Selain itu, poster-poster edukasi juga dibuat dan dipasang di tempat strategis sebagai pengingat bagi para santri untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dr. Zuhkhriyan Zakaria, M.Pd. selaku kepala pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Malang menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat percontohan bagi pondok pesantren lainnya dalam upaya menjaga kesehatan semua warga pondok. “Upaya-upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren tarbiyatussibyan ini sebaiknya diangkat dan disebarkan, dan menjadi percontohan buat pondok yang lainnya,” ujarnya.
Kegiatan ini sangat disambut baik oleh pondok pesantren baik pimpinan, ustazah, dan para santri. Saat ini perilaku hidup bersih dan sehat sudah diterapkan para santri. Santri sudah terbiasa mencuci tangan dan menjaga kesehatannya, seperti diungkapkan oleh Ustazah Laili. “Sekarang para santri sudah rajin mencuci tangan,” kata pengasuh pondok pesantren tarbiyatussibya, K.M. Qoderi
Lebih lanjut Laili menjelaskan bahwa aturan lockdown (kuncitara) sudah diberlakukan sejak awal pandemi, yaitu adanya larangan berkunjung ke pondok pesantren baik oleh tamu maupun keluarga santri.
“Semua barang yang masuk ke dalam pondok pesantren selalu disemprot disinfektan terlebih dahulu. Jam malam diberlakukan agar istirahat santri cukup. Tidak ketinggalan perbaikan asupan gizi juga dilakukan. Dengan semua upaya ini diharapkan pondok pesantren bebas dari Covid-19,” katanya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Meskipun demikian, di era pandemi ini masih ada tantangan yang memang sulit untuk dicarikan jalan keluarnya, yaitu menjaga jarak. “Kalau kegiatan belajar masih bisa jaga jarak, namun sulit dilaksanakan saat istirahat di kamar karena keterbatasan ruangan dan banyaknya jumlah santri. Alhamdulillah, ventilasi bagus di semua kamar jadi semua jendela harus dibuka setiap hari sehingga udara berganti,” ujar K.M. Qoderi.
“Diharapkan perilaku bersih dan sehat ini tetap melekat pada diri santri walaupun pandemi berakhir sehingga santri juga terhindar dari penyakit-penyakit yang umumnya sering menyerang para santri seperti diare, scabies, dan lain-lain,” kata K.M Qoderi. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Moch. Dzulfikar Firstian Rahmatul Akbar, Mahasiswa KSM Tematik Universitas Islam Malang (UNISMA)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |