Pengabdian Masyarakat FISIP UB, Penguatan Program Komunikasi Pariwisata saat Pandemi

TIMESINDONESIA, MALANG – Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB melaksanakan pengabdian masyarakat di skala prioritas Wilayah 1 yang meliputi lembaga dan masyarakat lingkar kampus di wilayah Malang. Secara detail lokasi mitra terletak di daerah Kayu Tangan Malang.
Lokasi mitra dari Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang berjarak 6.6 KM. Sebagai kampung yang menjual suasana serta kebudayaan tempo dulu , kampung heritage sering mendapatkan wisatawan yang berdomisili di kota kota besar seperti Jakarta.
Advertisement
Sebagian mahasiswa di Malang yang berasal dari kota besar sering mengunjungi kampung heritage sebagai tempat untuk melepas rasa penat, namun sayangnya kampung heritage mengalami hambatan berupa penutupan tempat pariwisata semalang raya akibat pandemi.
Dengan begitu wisatawan tidak bisa berkunjung dan mengakibatkan penurunan dari segi ekonomi juga penurunan tingkat kepekaan masyarakat terhadap kampung heritage. Situasi pandemi mengharuskan semua tempat wisata yaitu salah satu di sektor kampung tematik yang ada di kota Malang tutup sementara sampai waktu yang ditentukan.
Kebanyakan kampung wisata yang ada di kota Malang diharuskan untuk tutup sementara selama pandemi untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Namun, dikarenakan situasi yang tak kunjung membaik, semua kampung wisata tak kunjung dibuka untuk umum, bahkan tak memiliki kepastian kapan kampung dapat kembali aktif seperti semula.
Akibat PPKM tidak kunjung selesai atau memiliki kepastian, Kampung Heritage belum bisa beroperasi secara normal. Maka dari itu, anggota Pokdarwis dan masyarakat sekitar khawatir akan kehilangan eksistensi Kampung Heritage sebagai tempat wisata yang ada di Kota Malang.
Kampung Heritage menginginkan eksistensi tempat wisata tersebut terus ada dan meningkat, maka dari itu pihak Kampung Heritage merencanakan untuk meningkatkan tempat wisatanya dengan membuat iklan.
Namun ada banyak pertimbangan yang muncul dari permasalahan ini yaitu kekurangpahaman anggota Pokdarwis terhadap strategi marketing sendiri. Selain itu, keterbatasan dana juga menjadi salah satu masalah. Ditambah lagi kampung tematik seperti Kampung Heritage tidak selalu di danai oleh pemerintah.
Sasaran pertama yang ingin dicapai oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu masyarakat yang tinggal di wilayah kampung wisata untuk mampu beradaptasi dari pandemi COVID-19 dengan cara mengubah aktivitas promosinya dengan lebih interaktif.
Perubahan ini ditampilkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat KJFD (Kelompok Jabatan Fungsional Dosen) Komunikasi Strategis FISIP UB dan kayutangan melalui media komunikasi digital seperti iklan audio visual di social media. Setelah sasaran pertama tercapai, maka sasaran selanjutnya adalah menjangkau awareness dari wisatawan.
Produk pengabdian masyarakat ini menjadi sangat penting untuk mengingatkan masyarakat tentang eksistensi Kampung Heritage sebagai destinasi pariwisata, meskipun saat ini seluruh warga malang diwajibkan untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan “self quarantine” atau karantina diri. Bentuk ini dapat menjadi peluang promosi sebab masyarakat menggunakan internet sebagai alat komunikasi dan sumber informasi utama mereka.
Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
1. Melakukan diskusi dengan tim penggerak kampong heritage kayutangan untuk mengidentifikasi permasahan serta pendampingan dalam merumuskan rancangan promosi kampong heritage maupun fun PROKES (Protokol Keseshatan) untuk kampong heritage.
Kegiatan diawali dengan menggali kondisi riil di kampong heritage, pengecekan potensi wisata kampong heritage serta pengecekan sejauh mana prokes yang telah dilakukan masyarakat , apakah dalam kondisi action atau sampai titik jenuh (exit). Pengecekan jg fokus pada serta permasalahan tentang kesehatan warga khususnya terkait pandemic covid 19 di kampung heritage.
2. Setelah FGD dilakukan, maka tim melakukan racangan terkait design promosi wisata maupun promosi fun prokes untuk kampong heritage. Design Rancangan didiskusikan dengan tim penggerak kampong heritage sebelum dieksekusi lebih lanjut.
3. Setelah diskusi rancangan, kegiatan dilanjutkan untuk launching promosi – iklan new media kampong heritage yang bertujuan untuk : aktivasi brand kampong heritage maupun menggencarkan fun prokes yang mendukung kampong heritage sebagai area wisata yang sehat.
4. Evaluasi Evaluasi awal dilakukan dengan pengecekan content bagaimana persepsi audience terhadap content. Untuk tataran selanjutnya, tim juga memformulasikan rencana pembinaan lanjutan untuk kampung heritage sebagai area binaan tim KJFD Komunikasi Strategis
Tim Pengabdian Masyarakat telah memberikan setidaknya tiga jenis pengembangan IPTEK yang ditransfer, yaitu Pelatihan pengelolaan manajemen pariwisata berbasis komunitas, dan Pelatihan pengelolaan unit usaha bisnis pendukung pariwisata.
Setelah pelatihan dilaksanakan, Tim Pengabdian Masyarakat akan melakukan pendampingan untuk monitoring untuk dilaksanakan secara mandiri. Jika mengacu pada Pusat Unggulan Ipteks Peruguran Tinggi (PUI-PT), maka penerapan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yang digunakan untuk mengukur aspek kesiapan teknologi ini terletak pada TKT 7, yakni Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya.
Pengukuran TKT dilakukan melalui evaluasi yang dimulai dari konsep, prototyping, validasi teknologi, sampai dengan penerapan teknologi tersebut di lingkungan masyarakat. Bentuk TKT yang dihasilkan oleh kegiatan ini adalah Media periklanan cetak maupun video untuk destinasi wisata Kampoeng Heritage, serta konten kreatif yang akan diunggah di media social untuk memelihara ingatan public tentang destinasi tersebut.
Melalui pembuatan media komunikasi di sosial media ini, diharapkan kampung heritage dapat terus mengkomunikasikan produknya secara konsisten, meskipun lokasi wisata tersebut belum dapat dikatakan terbuka untuk umum sepenuhnya.
Tim pengabdian masyarakat berupaya untuk membangun resiliensi bagi masyarakat setempat dan mempersiapkan warga untuk membangun lebih baik lagi pasca krisis akibat pandemi covid- 19.
Untuk melengkapi capaian, tim pengabdian masyarakat juga memberikan transfer knowledge yang berkaitan dengan aplikasi pengelolaan pariwisata tematik serta peran serta perguruan tinggi dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.
Seluruh kegiatan sharing pengetahuan dilaksanakan dalam bentuk daring dengan melibatkan KJFD komunikasi strategis, pengelola kelompok sadar wisata, dan mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |