STIKES RKZ Surabaya Lakukan Trik Edukasi Kreatif Pencegahan Covid-19 Bagi Anak

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dosen Stikes Katolik St Vincentius a Paulo atau STIKES RKZ Surabaya melaksanakan pengabdian masyarakat di SD Santo Yosef Surabaya.
Pengabdian ini difokuskan pada penerapan kebuasaan baru di masa pandemi. Diketahui, sejak awal tahun pembelajaran di semester ganjil ini semua proses pembelajaran dilakukan secara daring dengan menggunakan zoom karena berada pada situasi pandemi Covid-19.
Advertisement
Sejak awal proses pembelajaran Guru, Murid dan wali murid hanya bertemu pada saat awal pembelajaran, proses pengambilan seragam, proses pengambilan buku, imunisasi yang dilakukan oleh Puskesmas setempat dengan menggunakan protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah yaitu: menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Anak-anak didik dan Guru serta orang tua murid dihadapkan pada situasi yang sulit saat pandemic Covid-19. Anak – anak sering menanyakan mengapa tidak boleh bermain dan bersekolah secara tatap muka. Guru dan orangtua murid sering memberikan infomasi kepada anak tentang situasi pandemik ini, tetapi meskipun begitu anak anak membutuhkan informasi yang lebih rinci dan mudah dipahami tentang situasi pademik ini.
Pada masa pandemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang saat ini telah terjadi di seluruh dunia (Wordl Health Organization, 2020). Penyebaran virus Sars-CoV-2 penyebab dari covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara.
Kebosanan anak yang selalu beraktifitas di dalam rumah dan sangat terbatas membuat mereka seringkali tidak melakukan aktivitas sesuai anjuran pemerintah yaitu: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Anak anak membutuhkan informasi lebih terperinci dan mudah dipahami tentang situasi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi.
Hasil dari kegiatan pendampingan masyarakat melalui pendekatan pendidikan kesehatan. Selama kegiatan anak anak sudah banyak mendengar informasi terkait Covid-19 tetapi belum banyak yang tahu tentang Covid-19 misalnya kepanjangan apakah itu Covid-19, mengapa anak-anak harus tetap di dalam rumah, kenapa anak-anak tidak boleh masuk sekolah, apakah kalau bermain boleh keluar rumah dengan anak anak lainnya.
Pertanyaan yang mereka sampaikan menunjukkan bahwa mereka masih belum memahami covid-19. Setelah dijelaskan anak anak bisa menjawab beberapa pertanyaan misalnya kepanjangan covid-19, tanda tanda covid-19, apa yang harus dilakukan anak anak saat ini, mengapa harus cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak dengan orang lain. Mereka menjawab dengan baik pertanyaan yang disampaikan.
Pembelajaran anak usia dini dengan memberikan contoh aplikasi seperti video, gerak dan lagu supaya dapat diterima dan dipahami murid kelas 1 dan 2 SD Santo Yosef Surabaya tentang pengertian, tanda dan pencegahan Covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |