Apa Sih Beda Dokter Gigi dan Dokter Bedah Mulut? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Mulut RSI Unisma

TIMESINDONESIA, MALANG – RSI Unisma Malang memiliki berbagai macam pelayanan baik umum ataupun spesialistik. Salah satunya yang dimiliki adalah dokter spesialis bedah mulut.
Dokter Spesialis Bedah Mulut adalah salah satu dari spesialisasi ilmu kedokteran gigi yang mempelajari lebih dalam tentang mulut, rahang dan struktur lain disekitarnya termasuk sendi rahang. Seorang dokter spesialis Bedah Mulut mempu mendeteksi dan melakukan pembedahan pada penyakit bawaan, trauma dan penyakit yang berkaitan atau mengganggu struktur dan fungsi normal mulut.
Advertisement
drg. Irwan Baga, Sp.BM adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial yang aktif melayani pasien di RSI Unisma Malang. Dokter Irwan mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Ia yang tergabung dalam Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sebagai anggota dapat memberikan layanan konsultasi terkait bedah mulut, rahang, leher, dan wajah.
Beberapa keluhan yang membawa seseorang menemui dokter spesialis Bedah Mulut diantaranya benjolan pada mulut, pertumbuhan gigi geraham bungsu tidak normal, pemasangan implan gigi, bibir sumbing, patah tulang rahang dan lain-lain.
Serupa tapi tak sama. Mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan pengertian antara dokter gigi dan dokter spesialis bedah mulut. Ini karena masyarakat kerap tidak bisa membedakan keduanya.
Ada kondisi gigi yang nantinya akan ditangani oleh dokter spesialis bedah mulut. Lantas, apa perbedaaan antara dokter gigi dan spesialis bedah mulut?
drg. Irwan Baga, Sp.BM pun menjelaskan ketika saat praktik, dokter gigi akan menangani pelayanan kesehatan (konsultasi), pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagian gigi dan mulut.
Jika kondisi gigi memerlukan pembedahan atau operasi, dokter gigi umum akan merujuk Anda untuk konsultasi dan ditangani oleh dokter spesialis bedah mulut.
Keahlian yang dimiliki dokter bedah mulut lebih spesifik dibandingkan dengan dokter gigi umum. Menurut drg. Irwan, tindakan yang dilakukan dokter bedah mulut biasanya lebih mendalam atau lebih spesifik.
"jadi ada kasus yang perlu penanganan lebih dalam misalnya fraktur rahang ditangani dokter spesialis bedah mulut. Lalu tindakan lainnya seperti tumor, abses, operasi-operasi. Rekonstruksi wajah juga bisa spesialis bedah mulut," jelasnya.
Dokter bedah mulut umumnya juga belajar mengenai ilmu pembedahan atau operasi secara umum.
Jadi, apabila ingin melakukan implan gigi, operasi gigi bungsu, atau bahkan operasi rahang, hal ini harus dilakukan oleh dokter bedah mulut yang punya tingkatan spesialisasi lebih tinggi.
Apa Harus ke Dokter Gigi Dulu Baru Bisa ke Dokter Bedah Mulut?
Beberapa orang mungkin bingung, untuk bisa konsultasi atau ditangani dokter bedah mulut, apa harus dapat rujukan dari dokter gigi umum dulu?
Sebenarnya tidak selalu harus ke dokter gigi umum terlebih dulu untuk bisa berkonsultasi ke dokter bedah mulut.
Bisa langsung periksa ke dokter bedah mulut apabila tahu gejala atau kondisi kesehatan mulut yang dialami ini serius serta membutuhkan penanganan dokter spesialis.
Tidak ada salahnya juga memeriksakan kondisi mulut ke dokter gigi umum terlebih dahulu. Nantinya, dokter gigi dapat memeriksa dan menganalisis kondisi Anda.
Setelahnya, dokter gigi umum dapat merujuk Anda periksa ke dokter bedah mulut atau spesialis lainnya sesuai kondisi masing-masing.
Sudah tahu, kan, apa perbedaan di antara dokter gigi dan dokter bedah mulut?
Kalau punya masalah mulut yang tidak lazim seperti kelainan pada rahang, gigi, pipi, atau lidah, bisa langsung ke dokter bedah mulut.
Namun, kalau untuk melakukan perawatan, pencegahan, dan pengobatan sakit gigi, Anda bisa berkonsultasi ke dokter gigi umum.
Untuk informasi lain mengenai kondisi kesehatan gigi dan mulut, di RSI Unisma memiliki dokter spesialis bedah mulut;
Informasi lebih lanjut dan reservasi dapat menghubungi nomor WA/SMS RSI Unisma Malang 081 1314 8899. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |