Pengurus Nasional Halaqoh BEM Pesantren Indonesia Dikukuhkan

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Pengurus Nasional dan Koordinator Wilayah (Korwil) Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren (BEM Pesantren) se-Indonesia dikukuhkan.
Pengukuhan dilaksanakan di aula Darul Maarif Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nahdatul Ulama Kaplongan Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).
Advertisement
Halaqoh BEM Pesantren Indonesia periode 2021-2023 dipimpin Presidium Nasional Muhammad Naqib Abdullah, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam STAI) At Tadzhib, Jombang Jawa Timur. Sekretaris Nasional Tutur Dluha Ahmary dari Institut Agama Islam Al Qodiri Jember dan Bendahara Yaser Al-Aziz dari Universitas Hasyim Asy'ari Jombang.
Pengukuhan dihadiri Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar, dan Anggota DPR RI Dedi Wahidi, Maman Imanulhaq serta forum pimpinan daerah di Cirebon Raya.
Kepada TIMES Indonesia Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren Indonesia, Muhammad Naqib Abdullah, mengatakan bahwa era digital mengharuskan mahasantri beradaptasi. Ide, gagasan dan inovasi diperlukan untuk menjadi bekal kepemimpinan santri di masa depan.
"Mahasantri juga tidak hanya menguasai kitab kuning tetapi juga menguasai bidang lain seperti enterpreneur, politik, dan lainnya," ujar Gus Naqib.
Naqib menambahkan, Halaqoh BEM Pesantren akan mencanangkan pesantren digital yakni pesantren berbasis platform digital. Hal itu merupakan langkah BEM Pesantren untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi. "Kajian kitab kuning akan kita lakukan secara digital dengan kelas-kelas sesuai kurikulum pondok pesantren," ujar Naqib. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |