Pusdi K2l FMipa Unisma Malang Rilis Pupuk Organik Cair NUPOC
TIMESINDONESIA, MALANG – Kepala Pusat Studi Kelestarian Dan Keseimbangan Lingkungan (PUSDI K2L) FMIPA Unisma Malang meluncurkan pupuk organik cair NUPOC serbaguna.
Pupuk organik NUPOC dapat menjadi booster untuk biji yang akan disemai, aman bagi bibit tanaman yang baru tumbuh, dapat diapliasikan pada semua bagian tumbuhan baik akar, daun dan buah. Pupuk cair ini telah terukur dan tidak perlu dilarutkan dalam air sehingga lebih mudah dan praktis. Selain itu pupuk cair ini dapat menjadi agen dekomposer dalam pembuatan pupuk organik.
Advertisement
Pupuk organik cair NUPOC dibuat bersamaan dengan pupuk padat NUganik Fmipa Unisma Malang yang berasal dari proses pengomposan dedaunan dan telah melalui proses fermentasi sempurna (tanpa bau) untuk meningkatkan produktivitas tanaman baik vegetatif maupun generatif, meningkatkan kesuburan tanah, menyehatkan tanaman serta aman bagi lingkungan.
Kandungan Pupuk Cair Organik NuPOC yang telah diuji Univ. Brawijaya Malang, 2021 adalah sebagai berikut pH = 6,5 (Elektrometri), C Org = 0,0156 % (Walkley and Black), N tot = 0,0014 % (Kjeldahl), P tot = 0,0013 % (Oksidasi basah HNO3 dan HclO4), K tot = 0,0116 (Oksidasi basah HNO3 dan HclO4), Na tot = 0,0814 % (Oksidasi basah HNO3 dan HclO4), Ca tot = 0,0458% (Oksidasi basah HNO3 dan HclO4), Mg tot = 0,016896% (Oksidasi basah HNO3 dan HclO4).
INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dalam prosentase diatas mungkin terlihat kecil namun jika dikonversikan dalam 1 liter (1000ml) maka kandungan yang dimiliki cukup tinggi seperti C org = 15,6; N tot = 1,4 P tot= 1,3; K tot= 11,6; Na tot = 81,4; Ca tot = 45,8 dan Mg tot= 16,8. Unsur Nitrogen selalu sinergistik dengan unsur phospor namun akan antagonis dengan unsur Kalium dan unsur mikro. Oleh karena itu dalam pupuk organik tidak memungkinkan semua unsur tinggi (dominan). Sehingga unsur K dan mikro dalam pupuk cair ini lebih tinggi daripada unsur N maupun P.
Dr. Sama’ Iradat Tito selaku kepala Pusdi K2L mengatakan bahwa, masih sering terjadi miskonsepsi dalam ilmu pemupukan. "Kami juga akan terus berusaha memperbaiki kualitas produk kami dari waktu ke waktu baik dengan kolega sebidang maupun tidak sebidang, baik melalui penelitian maupun pengabdian untuk menemukan inspirasi dan kontemplasi. Setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing,” jelasnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
“Adapun 10 golongan mikroba yang sempurna untuk tanaman yaitu bakteri pelarut fosfat, azosperilium, rhizobium, actinomycetes, pseudomonas fluorescent, lactobacillus, bacillus, trichoderma, yeast dan bakteri fotosintetik. Mikroba ini akan saling melengkapi satu sama lain dengan struktur dan fungsinya sehingga carrying capacity (daya dukung) dan diversity capacity (keragaman) terpenuhi dengan baik. Lestari dan seimbang. Harapan kami, Pusdi K2l adalah memenuhi semua itu,” ujarnya.
Pembuatan pupuk cair ini diprakarsai oleh Noor Shodiq Askandar, SE. MM. selaku WR2 Unisma Malang; pendanaan oleh kepala Biro BAUPK Hj. Anik Malikah, SE., MM, diproduksi oleh Kepala Pusdi K2l Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si. Sementara pemasaran oleh Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (P2KIB) Jeni Susyanti SE., MM., BKP. Pupuk cair NuPOC dapat dipesan melalui P2KIB Shop dengan link https://p2kibshop.com/kategori-produk/Bunga-Tanaman-Media-Tanam-dan-Pupuk/ Layanan konsumen 085606338104 atau datang langsung ke ministore Unisma Malang. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*Pewarta : Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si, Kepala Pusat Studi Kelestarian Dan Keseimbangan Lingkungan (PUSDI K2L) FMIPA Unisma Malang
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |