Dosen FIK UNJ Gelar Pelatihan Baris-Berbaris Bagi Guru Penjasorkes SMA

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (FIK UNJ) melalui kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat FIK UNJ menyelenggarakan Pelatihan Baris Berbaris bagi guru-guru Penjasorkes SMA Se-Jakarta Timur yang diadakan pada tanggal 18 Juni 2021 di Kampus FIK UNJ.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) di Kota Jakarta Timur.

Advertisement

Kegiatan ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengingat situasi-kondisi masih dalam masa pandemi COVID-19. Untuk itu seluruh anggota yang mengikuti pelatihan sudah melakukan tes swab dengan hasil negatif, dan dalam pelaksanaan dilapangan menggunakan masker serta membatasi jarak sesuai protokol kesehatan.

Pada kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat FIK UNJ ini, para guru-guru Penjasorkes SMA Se-Jakarta Timur diberikan materi pelatihan yang meliputi Gerakan Dasar Ditempat dan Berjalan sesuai Peraturan Baris Berbaris menurut Perpang TNI Nomor 46 Tahun 2014 yang merupakan ketentuan umum yang digunakan di Indonesia untuk anggota TNI, Kepolisian maupun Masyarakat Umum yang menggunakan kegiatan Baris-berbaris ini.

Lalu ada juga materi mengenai Sikap dan Gerakan ditempat seperti: Sikap Sempurna, Sikap Istirahat, Lencang Kanan, Lencang Depan, Hadap Kanan/Kiri, Balik Kanan, Hadap Serong Kanan/Kiri, Jalan Ditempat, Berhitung, Penghormatan, Langkah Berjalan dan Pembubaran Barisan.

Pemateri dalam pelatihan baris-berbaris ini diberikan oleh Dede Sutrisna, SE., CFP., FChFP., QWP yang merupakan Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dengan memberikan materi Teori Baris Berbaris dan Christoporus Tatag Hariatmoko, S.Or yang merupakan anggota Purna Paskibraka Indonesia Kota Jakarta Timur yang memberikan materi Praktek Baris Berbaris.

Drs. Iwan Barata, M.Pd selaku dosen FIK UNJ dan juga Ketua Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat FIK UNJ, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengayaan teknis dan kemampuan para guru-guru Penjasorkes dalam melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani dan juga dalam membina kegiatan kesiswaan di sekolah. 

Lebih lanjut Drs. Iwan Barata, M.Pd yang juga memiliki keahlian dalam dunia kepemudaan Paskibraka menambahkan bahwa pada kegiatan ini diikuti sebanyak 53 guru Penjasorkes SMA Se-Jakarta Timur. Pihaknya berharap dapat memberikan pelatihan ini lebih luas lagi, tidak hanya guru Penjasorkes SMA Se-Jakarta Timur., tetapi se-DKI Jakarta dan se-Indonesia. "Sebab melalui kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam baris-berbaris, juga melatih mental dan kedisiplinan guru," ungkap  Drs. Iwan Barata, M.Pd., dosen FIK UNJ. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.