Indonesia Positif

Desa Buniseuri Ciamis Aktif Gaungkan Desa Bersinar

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 20:32 | 79.75k
Sosialisasi P4GN di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis (FOTO: BNNK Ciamis)
Sosialisasi P4GN di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis (FOTO: BNNK Ciamis)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Program Desa Bersinar yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK Ciamis) kini mulai aktif digaungkan di Ciamis. Salah satunya, di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Jadi, dengan program Desa Bersinar ini kami ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat desa yang sehat dan yang dapat membentuk masyarakat yang produktif serta mampu membangun desa. Maka, dengan program ini, kami akhirnya mengadakan kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di desa ini," kata Kepala Desa Buniseuri, Maman Sulaeman, Sabtu (23/10/2021).

Sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat memiliki wawasan terkait permasalahan narkoba. Sehingga, akan muncul kewaspadaan guna menghindari penyalahgunaan narkoba.

Advertisement

Sosialisasi-P4GN-di-Desa-Buniseuri-2.jpgSosialisasi P4GN sebagai bagian dari program Desa Bersinar di Ciamis (FOTO: BNNK Ciamis)

Kemudian, Ketua Satgas Narkoba Desa Buniseuri, Rahmat Sabar S.Pd., juga berpesan kepada para remaja, jangan sampai mencoba narkoba. Sekali mencoba, maka akan ketagihan.

“Maka, manfaatkan waktu luang dengan hal yang positif, bermanfaat, guna menjauhi narkoba," ujar Ketua Satgas Narkoba Desa Buniseuri.

Tentunya, sebagai mitra BNN, satgas Narkoba Desa Buniseuri juga siap berperan aktif. Khususnya, dalam menjaga lingkungan tetap bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Satgas narkoba bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepemudaan juga bersinergi wujudkan desa Buniseuri Bersih Narkoba," tuturnya.

Kemudian, Penyuluh Narkoba BNNK Ciamis, Dian Ridwan Munawar, S.Psi., menyatakan Desa Buniseuri sudah mengalokasikan anggaran dari ADD untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat desa.

"Maka, Desa Buniseuri merupakan desa yang paling aktif dalam menjalankan program Desa Bersinar. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," jelas Dian Ridwan.

Sosialisasi-P4GN-di-Desa-Buniseuri-3.jpgPara peserta sosialisasi P4GN di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis (FOTO: BNNK Ciamis)

Ridwan juga menerangkan, narkoba tidak hanya menyasar ke kota besar saja. Namun, itu juga sudah masuk ke pelosok daerah. Bahkan, sasaran penggunanya sudah bukan lagi orang tua, tetapi juga sudah menyasar ke anak-anak yang masih di bangku sekolah.

"Maka, masyarakat perlu waspada, khususnya generasi muda. Orang tua juga dituntut untuk lebih peka terhadap segala kemungkinan dari pengaruh jahat narkoba yang sewaktu-waktu dapat menyasar anak-anaknya," terangnya.

Kini, di Indonesia, juga telah masuk jenis varian narkoba yang baru. Itu juga dikhawatirkan memiliki dampak buruk penyalahgunaan narkoba.

"Semoga kegiatan sosialisasi ini bisa membuat peserta dapat memahami. Serta, mendapatkan wawasan tentang narkoba. Maka, strategi pemberdayaan masyarakat antara BNN dan Desa dalam koridor P4GN harus terus digaungkan. Itu agar memberikan daya tangkal yang kuat terhadap narkoba di kalangan remaja yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa," paparnya terkait program Desa Bersinar yang diinisiasi BNNK Ciamis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES