Indonesia Positif

KNPI Masih Belum Bersatu, Pemerintah Pusat Punya Andil Mendamaikan  

Sabtu, 06 November 2021 - 16:09 | 40.31k
Ketua PPM Bontang Agus Haris yang Juga Wakil Ketua DPRD Bontang saat sampaikan sambutan pada pembukaan Muscab PPM Bontang (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Ketua PPM Bontang Agus Haris yang Juga Wakil Ketua DPRD Bontang saat sampaikan sambutan pada pembukaan Muscab PPM Bontang (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris memandang perpecahan di tubuh organisasi pemuda atau Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) saat ini adalah buah dari pembiaran.

Mantan Ketua KNPI Bontang ini mengatakan tidak bersatunya KNPI ada andil dari pemerintah pusat kala itu yang tidak maksimal mendamaikan Dua bahkan poros anak muda di Indonesia itu.

Advertisement

Diketahui, perpecahan di tubuh KNPI berawal dari DPP KNPI Pusat pada periode 2005-2008. Terjadi perebutan pengaruh elit KNPI antara kelompok Ketua DPP Hasanuddin Yusuf versus Munawar Fuad (sekjennya). Dari sinilah dualisme kepemimpinan atau adanya dua matahari dalam satu organisasi.

Akibat ketegangan kedua poros besar internal ini, berujung pada penonaktifan Hasanuddin Yusuf sebagai Ketua Umum dan diganti Hans Havloni Silalahi sebagai Pelaksana Tugas (Plt), pada Musyawarah Pimpinan Paripurna di Pekanbaru Riau, Juli 2008. Inilah cikal bakal konflik internal KNPI yang menjadi kisruh berkepanjangan ditubuh wadah berhimpunnya

KNPI Bontang 2Ketua PPM Bontang Agus Haris (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Menurutnya, perselisihan dalam tubuh KNPI berlanjut hingga ke Kota Bontang. Terbitnya SK DPP KNPI nomor kep.013/DPP KNPI/VIII/2015/ tentang pengesahan penetapan penggantian antar waktu DPD KNPI kaltim periode 2013-2016 dibawah Kepengurusan Khairuddin.

SK Khairudin itu mengesahkan Ahmad Faisal sebagai ketua DPD II KNPI Bontang, padahal sebelumnya DPD II KNPI Bontang dibawah kepemimpinan Agus Haris masih memimpin sebagai Ketua umum.

Alhasil pemuda Bontang yang tergabung dalam KNPI kini tak bisa bergerak maksimal secara terorganisir.

"Pemerintah terkesan membiarkan perpecahan di tubuh pemuda sampai terjadi Tigalisme," katanya di sela kegiatan Muscab Pemuda Panca Marga (PPM) Bontang.

Pun bahkan hingga 5 tahun terakhir KNPI yang menaungi ratusan organisasi kepemudaan itu kini masih belum bersatu. Kekhawatiran itulah yang disayangkan Agus Haris.

Dalam kesempatan itu, ia meminta sekaligus mengajak semua elemen pemuda. Baik di level Pimpinan maupun tingkat bawah, agar bersatu kembali dan melupakan perbedaan.

Politis Gerindra ini berharap meski di provinsi masih terpecah, khusus di kota Bontang perpecahan tidak perlu terjadi. Ia mengajak semua elemen pemuda untuk mencari jalan keluar terbaik guna penyatuan KNPI Bontang.

"Biarlah daerah lain terpecah,Kita satu saja disini, ini penting untuk pergerakan dan persatuan pemuda supaya agenda agenda anak muda di kota Bontang berjalan optimal," harap Agus Haris, Anggota DPRD Bontang dan mantan Ketua KNPI Bontang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES