Indonesia Positif

Dinas Pertanian dan Peternakan Musi Rawas Alokasikan Bantuan Benih Jagung Hibrida

Minggu, 07 November 2021 - 07:58 | 55.18k
Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Musi Rawas, Zuhri Syawal. Foto dok TIMES Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Musi Rawas, Zuhri Syawal. Foto dok TIMES Indonesia.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MUSI RAWASDinas Pertanian dan Peternakan Musi Rawas telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak pengeringan irigasi yang dilakukan belum lama ini guna perbaikan saluran irigasi.

Salah satunya adalah mengalokasikan bantuan benih jagung Hibrida untuk lahan seluas 5.023 ha pada wilayah terdampak dari total sawah yang ada di Kabupaten Musi Rawas seluas 22.640 ha (sesuai Perbup).

Advertisement

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Musi Rawas, Zuhri Syawal pada TIMES Indonesia, ketika dihubungi via handphone pribadinya, Sabtu, (06/10/2021).

Menurut dia, telah terjadi penurunan produksi, dalam hal ini kehilangan produksi 27.722 ton setara beras 17.673 ton. Lahan sawah yang terdampak tidak bisa ditanam padi seluas 4.525 ha, menyebar hampir diseluruh desa di 7 Kecamatan.

Hal tersebut berpotensi untuk kenaikan harga beras.

"Walaupun banyak sawah yang tidak dapat tertanami padi, namun tidak berpengaruh terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Musi Rawas.Hal ini terlihat dari produksi setelah terdampak sebesar 336.121 ton GKG (Gabah Kering Giling ) setara dengan 214.277 ton beras, sedangkan kebutuhan Beras untuk Kabupaten Musi Rawas sebesar 41.743 ton dengan Suplus 172.534 ton," ungkap Zuhri Syawal. 

Sejumlah upaya dan langkah telah dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan untuk mengurangi dampak ekonomi bagi petani sawah. Pihaknya telah melakukan alih komoditas dil ahan sawah irigasi terdampak antara lain dengan menanam jagung Hibrida.

"Kebutuhan tenaga kerja pada budidaya tanaman jagung relatif sama dengan budidaya padi. Pada wilayah-wilayah terdampak, Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas telah mengalokasikan bantuan benih jagung Hibrida untuk lahan seluas 5.023 ha," kata Zuhri Syawal. 

Terkait jadwal pengeringan/rehabilitasi saluran Daerah Irigasi Kelingi di Kabupaten Musi Rawas, dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau dan mengupayakan petani untuk melakukan percepatan tanam setelah panen langsung. 

"Dan segera olah tanah dan tanam kembali sehingga akhir bulan Juli 2021 semua sudah tanam. Petani terdampak sedapat mungkin dapat dipekerjakan pada pelaksanaan kegiatan rehabilitasi," ucap Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Musi Rawas, Zuhri Syawal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES