Peringati Hari Pohon Se-Dunia, HMJ Biologi UIN Maliki Malang Gelar Dialog Publik

TIMESINDONESIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Semut Merah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar acara Dialog Publik dalam rangka memeringati hari pohon se-dunia. Acara ini dilaksanakan secara online via aplikasi Zoom Cloud Meetings serta Live Youtube, Sabtu (13/11/2021).
Dialog Publik Peringatan Hari Pohon tahun ini mengangkat tema "Live as an Environmental Hero : Manage Restore and Conserve Trees on Earth with Love". Acara berlangsung pada pukul 08.00 WIB-12.30 WIB yang diikuti sebanyak 200 peserta dari berbagai kalangan akademisi.
Advertisement
Pembukaan acara dilakukan dengan sambutan- sambutan, kemudian acara dilanjutkan melalui dua sesi, sesi pertama adalah sesi webinar yang dipandu oleh Nuriyatul Isma selaku moderator, kemudian diisi oleh Dosen UIN Malang yakni Bayu Agung Prahardika, M.Si dan Bayu Pramadya dari Bidang Manajemen Sumber Daya Air Masyarakat Konservasi Tanah dan Air (MKTI) Jawa Timur.
Sesi webinar membahas tentang pengelolaan, pemberdayaan dan pemanfaatan hasil hutan di Indonesia, juga membahas peran generasi muda dalam melestarikan hutan. "Dibutuhkan peran nyata generasi muda sebagai garda terdepan dalam penanggulangan kerusakan lingkungan, dan juga perlu komitmen kuat yang dimiliki oleh generasi muda, khususnya dalam usahanya untuk merawat dan melestarikan pohon sekaligus hutan disekitarnya," ujar Bayu Agung sebagai closing statement di akhir sesi webinar.
Sesi selanjutnya yakni sesi diskusi publik yang dipandu oleh Donny Candra selaku moderator, kemudian diskusi interaktif bersama dua pemateri yakni Muhammad Rusda Yakin, S.Si, Manager Program Konservasi ASRI dan Bapak Mufti Fathul Barri, Direktur Forest Watch Indonesia.
Diskusi publik kali ini membahas tentang isu-isu kerusakan hutan meliputi ilegal logging dan deforestasi yang menyebabkan banyak sekali dampak, dampak yang paling jelas apabila hal ini terus terjadi adalah kualitas kehidupan manusia yang akan menurun.
"Sampai detik ini ada sekitar 1,4 juta hektar hutan yang hilang setiap tahunnya, apabila disimulasikan per menit, setiap menit bisa dibaratkan ada hutan seluas 4 kali lapangan sepak bola yang hilang dibelahan bumi Indonesia," ujar Mufti selaku Direktur Forest Watch Indonesia.
Acara yang digelar oleh HMJ Biologi UIN Maliki Malang ini ditutup oleh Alyatul Faizah dan Yoga Agustian selaku MC acara dialog publik dan sesi foto bersama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |