Edukasi Pencegahan Stunting, STIE Tamansiswa Banjarnegara Gandeng Posyandu

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara menggandeng kader posyandu dalam upaya pencegah stunting di daerah Kecamatan Susukan, Banjarnegara Selatan. Kegiatan ini bagian dari upaya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN STIE Tamansiswa, Siti Maesaroh S.IP MM menjelaskan, kader posyandu menjadi sasaran utama, karena mereka adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting.
Advertisement
Kader Posyandu sebagai kader lingkungan memiliki intensitas interaksi langsung dengan masyarakat.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung proyek prioritas nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dengan target prevelansi stunting pada Balita sebesar 14 persen," jelasnya.
Selain itu, masih tingginya angka stunting di Kabupaten Banjarnegara yakni masih diatas 24 persen.Sehingga melalui moment ini, harapkan bisa memberikan dampak yang baik untuk penurunan angkat stunting.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga menghadirkan pembicara dari Universitas Harapan Bangsa yang dimoderatori Puskesmas Susukan 1.
Kepala Desa Gumelem Wetan, Cartun berharap, peran serta kader Posyandu dapat optimal dalam rangka membantu pemerintah mengatasi persoalan kesehatan dan lingkungan. Khususnya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Dia juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN STIE Tamansiswa Banjarnegara, proaktif terjun langsung memberikan pengetahuan bagi masyarakat Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |