Puluhan Pegiat Alam Indonesia Ikuti MJC 2021 di Kawasan Gunung Cakrabuana

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Puluhan pegiat alam terbuka berjalan menyusuri jalan perkampungan menuju Blok Cibunar, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka adalah peserta Mountain Jungle Course (MJC) 2021 yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang sengaja datang untuk menimba ilmu dan pengalaman tentang berkegiatan alam bebas.
Advertisement
Kepala Sekolah MJC 2021 Rudi Firdaus sewaktu ditemui di lokasi kegiatan mengungkapkan gelaran ini merupakan kursus dasar gunung dan hutan, dimana materi yang disampaikan meliputi etika di alam bebas, perencanaan perjalanan, perlengkapan, perbekalan, navigasi medan, teknik dan praktek survival serta pertolongan pertama gawat darurat.
Manager Eiger Adventure Team Galih Donariko memberikan arahan kepada peserta Mountain Jugle Course 2021 selepas upacara pembukaan di Blok Cibunar, Kawasan Gunung Cakrabuana Tasikmalaya, Jumat (17/12/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"MJC 2021 ini diikuti oleh 48 peserta yang telah terseleksi dari 200 yang mendaftar, dimana mereka datang dari berbagai provinsi di Indonesia, diantaranya Banten 3 orang, Yogyakarta, 3 orang, DKI Jakarta 4 orang, Jawa Barat 25 orang, Jawa Tengah 5 orang, Jawa Timur 8 orang, Nusa Tenggara Barat 1 orang, Sumatra Selatan 1 orang," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (17/12/21) sore.
Rudi menambahkan MJC ini telah dirintis sejak 2001 dan MJC yang digelar 17-22 Desember 2021 ini merupakan kegiatan yang ke 14, dipilihnya Kawasan Blok Cibunar Gunung Cakrabuana Tasikmalaya sebagai lokasi kegiatan karena kawasan ini merupakan kawasan hutan tropis yang kaya beragam hayati dan topografi wilayah pegunungan yang cocok untuk latihan.
Manager Eiger Adventure Team Galih Donariko menuturkan kegiatan MJC merupakan salah satu kepedulian PT Eigerindo yang diwujudkan dalam bentuk pemberian edukasi tentang pengetahuan berkegiatan alam bebas yang aman dan nyaman, yang dikemas dengan belajar dan berlatih bersama.
Peserta Mountain Jugle Course 2021 putri asal Kota Bandung Novi Lisnawati (20) memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia selepas upacara pembukaan di Blok Cibunar, Kawasan Gunung Cakrabuana Tasikmalaya, Jumat (17/12/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Galih berharap dari kegiatan ini nanti para peserta dapat lebih mengetahui tentang pentingnya managemen perjalanan dan berkegiatan di alam terbuka yang benar sehingga nantinya dapat menularkan ilmunya kepada organisasinya.
Dirinya berpesan kepada peserta bahwa yang datang ke kawasan ini bukan untuk menaklukan alam, tetapi kita datang untuk belajar, sebab alam adalah guru kita.
"Semakin tinggi gunung yang kita daki, seharusnya semakin tinggi pula kualitas diri kita, semakin banyak tempat yang kita datangi semakin bermanfaatlah diri kita ditempat yang kita datangi dimanapun kita berada," tutur Galih.
Ditempat yang sama seorang peserta asal Kota Bandung Novi Lisnawati (20) menuturkan dirinya mendapatkan informasi MJC ini dari rekannya melalui Instagram, ia tertarik mengikuti MJC ini hanya ingin mencoba tantangan baru dan lebih mendalami bagaimana berkegiatan di alam terbuka.
"Saya bukan anggota kelompok pecinta alam, tapi saya ingin mencari pengalaman saja bagaimana berkegiatan di alam terbuka dan ingin lebih mendekatkan diri dengan alam, sehingga saya lebih mencintai alam," pungkasnya (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |