PGRI Smart Learning, Bupati Tegal Ajak Guru Agar Cepat Penguasaan Teknologi Digital

TIMESINDONESIA, TEGAL – Bupati Tegal, H Umi Azizah mengajak tenaga pendidik agar secepatnya meningkatkan penguasaan teknologi digital. Hal tersebut diupayakan karena agar tidak terjadi kesenjangan kompetensi antarguru di Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal, Jumat (21/1/2022).
Hal itu disampaikan dirinya saat saat membuka acara webinar nasional bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Advertisement
Menurutnya, guru merupakan ujung tombak Pendidikan yang diharapkan dapat bertransformasi dan memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia, termasuk daring yang harus dikuasasinya. Tak hanya itu, kualitas pembelajaran di kelas pun dapat dibantu dengan teknologi.
Untuk itu, terbentuknya PGRI Smart Learning Center di kegiatan tersebut, pihaknya mengapresiasi sebagai unit kerja organisasi yang berperan penting dalam memperkuat pedagogi siber atau digital pada guru dalam pembelajaran era digital.
“Inilah bagian dari cara kita beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan cepat kemajuan teknologi dengan mempercepat penguasaan para guru pada literasi digital untuk memastikan layanan pendidikan kita tetap dapat berjalan dan kualitas pendidikan anak-anak kita tidak banyak menurun,” kata Umi melalui pernyataan resmi Humas Pemkab Tegal kepada Times Indonesia.
Umi pun menyinggung soal kebijakan pendidikan di Indonesia saat ini yang dihadapkan pada tantangan rasionalisasi kurikulum untuk menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif dengan menyediakan tiga opsi yang dapat dipilih oleh masing-masing satuan pendidikan.
Ketiga opsi tersebut adalah kurikulum 2013, kurikulum darurat atau kurikulum 2013 yang disederhanakan untuk memitigasi learning loss selama pandemi, dan kurikulum prototipe sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
Agar tidak tertinggal, literasi digital atau kompetensi digital guru harus ditingkatkan. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi AkunBelajar.id yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Untuk itu saya berharap, PGRI Smart Learning Center bisa berperan lebih untuk meminimalisir kesenjangan penguasaan teknologi pendidikan di kalangan guru melalui skema belajar bersama yang berorientasi pada penguatan literasi digital,” pesan Umi.
Bekal literasi digital ini sangat penting bagi guru, karena mereka harus siap tampil menjadi sumber inspirasi peserta didiknya. Tidak hanya cukup didapat dari sekedar mengobrol, tetapi harus dengan membaca dari sumber informasi berkualitas atau mengikuti workshop, pelatihan atau seminar.
“Inilah tantangan guru di era society 5.0. Jangan sampai bapak, ibu tertinggal karena penguasaan teknologi digital yang lebih cepat oleh peserta didiknya. Saat ini tersedia banyak aplikasi pembelajaran berbayar seperti RuangGuru atau Monkey Stories yang cukup menarik bagi anak-anak untuk belajar lebih banyak karena kekayaan materinya, tampilan visualnya dan metode pembelajarannya yang inovatif,” ucap Bupati Tegal.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |