Indonesia Positif

Nadhirotul Ulfa Juarai lomba Vlog Dakwah Penyuluh Agama Islam Kemenag Trenggalek

Rabu, 26 Januari 2022 - 15:00 | 50.52k
Kasubag TU Kantor Kementrian Agama Trenggalek Drs. H. Mustofa Al Chamdani, M.SI menyerahkan Trophy Vlog Dakwah PAI ke Hj. Nadhirotul Ulfa, M.Pd.I, Selasa (26/1/2022) kemarin. (FOTO: Kemenag Trenggalek)
Kasubag TU Kantor Kementrian Agama Trenggalek Drs. H. Mustofa Al Chamdani, M.SI menyerahkan Trophy Vlog Dakwah PAI ke Hj. Nadhirotul Ulfa, M.Pd.I, Selasa (26/1/2022) kemarin. (FOTO: Kemenag Trenggalek)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Hj. Nadhirotul Ulfa, M.Pd.I, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur berhasil meraih juara 1 Lomba Vlog Dakwah Penyuluh Agama Islam.

Trophy lomba dalam rangka Hari Amal Bakti ke 76 tersebut diserahkan langsung oleh Kasubag TU Kantor Kementrian Agama  Trenggalek Drs. H. Mustofa Al Chamdani, M.SI, Selasa (26/1/2022) kemarin.

Advertisement

"Saya menyajikan Vlog dengan judul Bahagia dengan Halal sebagai metode dakwah saya untuk mengencarkan makanan halal," kata Nadhirotul Ulfa kepada TIMES Indonesia, Rabu (26/1/2022).

Vlog Nadhirotul Ulfa yang berdurasi 5 menit tersebut, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenis makanan halal. Vlog tersebut diambil berlatar belakang di sebuah toko modern. 

Ia mengajak masyarakat untuk membiasakan diri untuk menghindari makanan tanpa label halal dari MUI. Menurutnya, makanan yang halal adalah makanan yang, baik tidak kotor dan tidak menjijikan yang sesuai dengan Alquran dan hadis.

"Ayo biasakan membeli makanan yang berlabel halal dari MUI. Karena dengan memilih makanan halal kita akan semakin bahagia," urainya.

Selain itu, Perempuan yang juga menjabat ketua Fatayat NU Cabang Trenggalek menjelaskan, syarat makanan halal syarat makanan halal adalah tidak mengandung zat atau makanan yang diharamkan. Sebuah makanan halal juga tidak mengandung najis atau kotoran.

"Dan tentunya makanan halal itu tidak membawa mudharat atau berbahaya," tambahnya.

Menurut Nadhirotul, Lomba Vlog Dakwah Penyuluh Agama Islam tersebut bertujuan meningkatkan peran penyuluh dalam transformasi dakwah dengan menggunakan media sosial sebagai pemberdayaan masyarakat, dalam peningkatan pemahaman keagamaan dan indeks religious dalam tatanan masyarakat. "Yang penting dalam lomba ini adalah sinergitas membangun dakwah dari pinggiran. Sehingga dakwah kita kepada masyarakat tersampaikan dengan baik dan benar," tegas Nadhirotul Ulfa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES