Upaya Kementerian dalam Meningkatkan Produksi Ternak Melalui Pelatihan PKB

TIMESINDONESIA, BATU – Kementan RI meliuncurkan program SIKOMANDAN atau Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri sebagai langkah untuk meningkatkan produksi ternak.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk 273 juta jiwa memiliki tantangan tersendiri dalam upaya mengamankan pasokan pangan bagi masyarakat, salah satunya adalah pangan hewani.
Advertisement
Pangan hewani asal ternak sebagai sumber protein berkaitan erat dengan pembangunan SDM suatu bangsa, dimana ketersediaannya baik secara kuantitas maupun kualitas apabila tidak terpenuhi dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan, mempengaruhi pertumbuhan fisik serta intelegensia masyarakat.
Begitu pentingnya ketersediaan produk peternakan dalam masyarakat hingga Pemerintah menetapkan pangan hewani sebagai salah satu unsur dalam sembilan bahan pokok di Indonesia.
Populasi penduduk yang terus bertambah serta peningkatan pendapatan menciptakan permintaan akan protein hewani yang terus meningkat, salah satunya adalah permintaan terhadap daging.
Program ini merupakan program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia melalui kegiatan Optimalisasi Reproduksi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan untuk pemenuhan pangan hewani dalam negeri, semua harus di-PAKSAKAN, yaitu singkatan dari Planning yang benar, Atensi yang besar, Knowledge, Skill, Action, dan Komitmen Atas dasar Negeri.
Program utama pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dapat dilakukan dengan gerakan nasional. Hal tersebut meliputi peningkatan produktivitas, produksi, dan ekspor, peningkatan populasi ternak, pengembangan SDM, serta penerapan mekanisme pertanian dengan ekspansi pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. Peran SDM sangat penting dalam pertanian. Karena SDM yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, Kementerian akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM baik lewat pelatihan maupun bimtek
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi hal penting. Karena melalui Sumber Daya Manusia yang berkualitas akan dapat menciptakan inovasi serta terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian.
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pertanian dan mendukung ketahanan pangan asal ternak, maka Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu melaksanakan Pelatihan PKB (Pemeriksaan Kebuntingan) bagi non aparatur pada tanggal 26 Januari – 8 februari 2022 yang diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi, Sulawesi Selatan dan NTB.
Pemeriksaan kebuntingan merupakan salah satu tindakan yang penting dilakukan untuk mengetahui bunting atau tidaknya seekor ternak sapi/kerbau atau untuk mengetahui normal atau tidaknya saluran reproduksi saluran reproduksi ternak tersebut.
Pemeriksaan kebuntingan ini juga merupakan salah satu cara untuk memonitor dan membuktikan hasil Inseminasi Buatan secara cepat dan layak. Dengan demikian maka dapat di prediksikan kondisi kebuntingan sapi, sekaligus dapat mencegah kondisi gangguan reproduksi maupun gangguan kelahiran pada sapi saat melahirkan
Pelatihan PKB di buka oleh Kepala Bagian Umum BBPP Batu, Sugino. Dalam arahannya ia menyampaikan kunci utama apakah ternak tersebut dalam kondisi bunting adalah pada pemeriksaan kebuntingan, sebagai peserta harus mempunyai tujuan didalam diri untuk menciptakan individu yang ahli dalam melaksanakan pemeriksaan. "Dengan pelatihan ini, diharapkan juga akan menunjang suksesnya program pemerintah SIKOMANDAN,” pesannya.
“Mengingat perkembangan penduduk yang semakin cepat, yang diiringi dengan pertambahan angka kelahiran ternak, maka pelatihan bagi para peternak akan terus digalakkan,” imbuh Sugino. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |