Basarnas Cilacap Tanam Pohon Mangrove dan Bakti Sosial Sambut HUT Ke-50

TIMESINDONESIA, CILACAP – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap melakukan penanaman ratusan bibit pohon mangrove dan bakti sosial di pesisir pantai area objek wisata Hutan Payau, Cilacap, Jateng, Jumat (4/2/2022).
Penanaman mangrove ini masih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang jatuh pada 28 Februari 2022 mendatang.
Advertisement
Hutan Payau sengaja dipilih oleh Basarnas sebagai tempat penanaman mangrove, mengingat wilayah ini termasuk salah satu titik yang mengalami terjangan gelombang laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, penanaman mangrove kali ini dalam rangka memeriahkan HUT Basarnas. Meski tidak dilakukan serentak di seluruh Indonesia, namun dilakukan oleh seluruh Kantor Pencarian dan Pertolongan di Indonesia termasuk di Pusat.
Kegiatan ini berlangsung dalam satu rangkaian yaitu penanaman pohon mangrove sejumlah 200 pohon yang ditanam di sepanjang objek wisata Hutan Payau.
Ia berharap agar bibit-bibit mangrove yang telah ditanam bisa dipelihara dan dijaga bersama, sehingga menjadi ekosistem yang baik di sekitar Hutan Payau.
"Kita juga meminta kepedulian kepada masyarakat setempat untuk sama-sama menjaga kelangsungan hidup mangrove ini sehingga bisa memberikan manfaat," katanya.
Kegiatan ini sangat positif karena setiap air pasang biasanya air laut ikut naik ke daratan. Hal ini merupakan bentuk pemeliharaan ekosistem yang dilakukan oleh Basarnas.
Selain itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap juga telah menggelar donor darah, Rabu (2/2/2022) lalu dengan target minimal 50 kantong darah, dan bisa mengumpulkan 100 kantong lebih.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini dilakukan oleh seluruh KPP/Basarnas Pusat maupun UPT Basarnas di Indonesia termasuk Basarnas Cilacap yang melaksanakan penanaman ini sekaligus bakti sosial yang diserahkan langsung oleh Kepala KPP Cilacap kepada pengelola objek wisata Hutan Payau dan warga sekitar.
Dengan penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan kesadaran pada kita pentingnya menjaga ekosistem wilayah Hutan Payau, demi masa depan yang akan datang.
"Mari bersama kita bersinergi, saling bahu-membahu, menjaga kelestarian hutan mangrove demi menjaga lingkungan, dan mampu membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat, desa, dan lingkungan sekitar," kata Nyoman.
Hadir pada acara penanaman pohon mangrove tersebut ini Basarnas Cilacap, Perhutani Cilacap, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, SAR MTA, Bagana Cilacap, dan Ubaloka Cilacap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |