Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Fenomena Thrift Shopping

Jumat, 04 Februari 2022 - 08:52 | 77.54k
Tri Sugiarti Ramadhan, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA)
Tri Sugiarti Ramadhan, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kata Thrift Shopping sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris, untuk kata ‘Thrift’ itupun mempunyai arti sebuah kegiatan yang meminimalisir atau mengurangi pemborosan atau yang singkatnya disebut penghematan  keuangan.

Sedangkan untuk ‘Shopping’ merupakan kegiatan membeli barang. Jadi thrift shopping adalah sebuah kegiatan atau metode dalam berbelanja yang betujuan untuk penghematan dan supaya biaya yang dikeluarkan untuk berbelanja pun keluar seminimal mungkin. Barang yang dijual dalam thrift shop biasanya adalah barang secondhand atau bekas, namun masih sangat layak dipakai.

Advertisement

Sebutan ‘Thrift Shopping’ ini sebenarnya adalah sebutan masa kini dari kata barang bekas atau pakaian bekas. Pakaian bekas merupakan pakaian yang sudah pernah dipakai sebelumnya. Biasanya pakaian-pakaian bekas ini diimpor dari luar negeri, yaitu dari Korea, Malaysia, dan Singapura.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pada thrift shop sendiri sebenarnya barang-barang yang dijual adalah barang- barang yang dipakai. Seperti baju, celana, rok, jaket, dress, kemeja, sepatu, bahkan tas. Namun ada juga thrift shop yang hanya menjual baju, tetapi tidak sedikit juga yang menjual dengan barang-barang lainnya. Seperti yang bisa ditemui di Pasar Minggu kalau di malang sendiri biasanya di pasar minggu vellodrome, disana cukup banyak yang menjual tas-tas bekas yang bermerk. Bahkan harganya pun masih terbilang mahal untuk skala barang bekas.

Pada masa kini, kegiatan thrift shopping sedang ramai dilakukan juga dibicarakan. Bahkan fenomena ini lebih ramai dibandingkan fenomena thrift shop yang pernah terjadi dahulu. Kini fenomena ini sudah bisa dianalogikan sebagai gaya hidup, terutama pada remaja masa kini yang ingin tampil keren namun dengan pengeluaran dana yang rendah.

Thrift shop ini juga kini bahkan memasuki media sosial online. Kegiatan jual belinya pun kini sudah merambah dunia maya. Tidak sedikit para penjual-penjual online tersebut menjual dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan harga yang asli. Tetapi memang harga tersebut sesuai dengan kualitas yang didapatkan karena barang online tentu sudah dicuci dan dipilih dengan kualitas yang baik oleh penjualnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ada beberapa tips and trick yang dapat dilakukan saat melakukan pembelian pada thriftshop menurut pengalaman saya pribadi:

1. Pada saat tawar menawar, bersikap ramahlah kepada pedagang dengan cara tersebut dan menggunakan nada suara yang menyenangkan dan jangan menawar terlalu murah hingga tak masuk akal, karena itu akan membuat pedagang merasa kesal.

 2. Lebih jeli dan yakin dalam membeli suatu barang, jika tidak yakin dalam membelinya, lebih baik jangan dibeli karena mungkin akan menyesal karena menghambur-hamburkan uang.

3. Saat memilih-milih barang sebisa mungkin gunakan waktu sesantai dan sebaik mungkin, tidak baik jika tergesa-gesa

4. Disarankan untuk tidak cepat putus asa ketika pada saat melakukan thrift shopping jika tidak menemukan barang yang sesuai dengan yang diinginkan.

5. Sabar dan jangan mudah menyerah adalah kunci utama pada saat melakukan thrifting.

Jika ingin melakukan thrift shopping tentu diperlukan waktu yang senggang karena jika melakukan thrift shopping dengan tergesa-gesa maka hasil yang didapat juga tidak akan sesuai dengan keinginan dan juga tidak akan merasa puas.

Untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan dan kualitas yang baik, tentu diperlukan usaha yang jeli untuk memeriksa setiap baju yang ada pada setiap toko, karena tidak menutup kemungkinan bahwa barang yang berkualitas akan terselip-selip dan jika malu untuk memilih-milih baju sendiri, maka lebih baik jika membawa teman yang tertarik dengan thrift shopping juga, karena teman bisa membantu untuk memberikan pendapat soal baju yang layak untuk diteliti, selain itu fungsi teman dalam berbelanja thrift shopping adalah sebagai pengingat untuk tidak terlalu konsumtif dalam berbelanja. ***

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Tri Sugiarti Ramadhan, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES