UNJ Jalin Kerja Sama Dengan Pemda Kabupaten Subang Dalam Pengembangan Desa Wisata

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Pemda Kabupaten Subang Jawa Barat menekan nota kesepahaman, Jumat (4/2/2021).

MoU ini terkait dengan kerja sama pengembangan potensi desa wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kerja sama dalam pengembangan potensi desa wisata di Kabupaten Subang ini merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan UNJ kepada masyarakat Kabupaten Subang.

Advertisement

Acara ini digelar di Pendopo Abdul Wahyan Pemda Kabupaten Subang Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari UNJ antara lain, Dr. Totok Bintoro selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama, Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Muchlas Suseno selaku Sekretaris Eksekutif Rektor UNJ, Kepala Divisi Protokoler Humas UNJ, Koorprodi Perjalanan Wisata FIS UNJ, Para Tim pengembang Rektorat UNJ dan juga Pengembang Desa Wisata dari Prodi Perjalanan Wisata FIS UNJ.

Sementara dari Pemerintah Kabupaten Subang dihadiri oleh H. Ruhimat, M.Si., selaku Bupati Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga, dan Asisten Daerah di lingkungan Pemda Kabupaten Subang.

Menurut Rahmat Darmawan, M.M.Par selaku Koorprodi Perjalanan Wisata FIS UNJ mengatakan bahwa pihaknya berharap kerja sama antara UNJ dan juga Prodi Perjalanan Wisata FIS UNJ dengan Pemda Kabupaten Subang dalam pengembangan desa wisata ini dapat berjalan dengan baik dan tentunya kegiatan ini menjadi bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilakukan UNJ kepada masyarakat.

"Semoga pengembangan desa wisata yang ada di Kabupaten Subang dapat berkembang dengan baik dan berdampak dalam meningkatkan pendapatan ekonomi dan aktivitas sosial warga di Kabupaten Subang," ungkap Rahmat Darmawan, M.M.Par.

Sementara itu dalam sambutannya, Dr. Totok Bintoro selaku selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama mengatakan bahwa substansi dari kerja sama ini adalah untuk implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat lebih luasnya pengembangan sumber daya manusia dikedua belah pihak dan lebih khusus lagi untuk pengembangan dan pendampingan desa wisata.

“Alhamdulillah pendampingan desa wisata yang ada pada daerah Cisaat mendapatkan Juara 3 nasional. Itu merupakan bukti kerja sama yang luar biasa antara UNJ dengan Pemda Kabupaten Subang. Untuk itu UNJ sangat berkepentingan melanjutkan ini dan tentunya selalu bergandengan tangan dengan Pemda Kabupaten Subang untuk mengembangkan lebih luas bukan hanya desa Cisaat tetapi desa-desa lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan," papar Totok.

“Di samping itu UNJ juga mengkaji potensi pengembangan sumber daya, termasuk nanas dan lainnya kita akan kolaborasikan dengan kedutaan di Perancis dengan atase ekonomi dan perdagangan. Semoga ini bisa berhasil mengenai produk nanas kering yang menjadi unggulan daerah subang," imbuh Totok Bintoro.

Terkait kerja sama antara UNJ dengan Pemda Kabupaten Subang, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata pengabdian dan kontribusi nyata UNJ bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Kami ingin dengan berbagai program intervensi yang dilakukan terjadi transformasi dan perubahan masyarakat yang signifikan, terutama dalam pemanfaatan berbagai potensi alam, peningkatan skill layanan wisata, promosi wisata, skill dalam pengolahan hasil bumi  dan lain sebagainya yang berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.

"Karena itu kami perlu dukungan pemerintah kabupaten untukmewujudkan hal tersebut melalui kerjasama ini," ujar Prof. Komarudin.

Sementara menurut H. Ruhimat, M.Si., selaku Bupati Kabupaten Subang mengatakan bahwa “Kami sangat membutuhkan dan berterima kasih kepada UNJ yang sudah memoles salah satu desa kami, menjadi juara ketiga desa wisata. Ini merupakan suatu anugerah bagi kami, pihak UNJ bersedia untuk melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dari UNJ kepada kami,” ucap H. Ruhimat.

Ia mengatakan sangat menyambut baik dan mendukung adanya nota kesepahaman ini, terlebih Subang ini di selatan memiliki gunung, dan di utara memiliki pantai. Tentu ini sangat cocok untuk menjadi dan memunculkan desa wisata seperti cisaat-cisaat lainnya dikemudian hari.

“Terima kasih atas kontribusinya dari UNJ, mari kita bergandeng tangan lagi karena bukan ke depannya kita menginginkan pencapaian yang lebih dari yang sudah kita dapatkan hari ini,” tutup H. Ruhimat, M.Si. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.