FJA Wilayah Abdya Aceh Dikukuhkan, M Saleh: Organisasi Jurnalis Lokal Bersifat Nasional

TIMESINDONESIA, ACEH – Pengurus Forum Jurnalis Aceh (FJA) Wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), periode 2022-2025 resmi dikukuhkan. Pelaksanaan kegiatan itu berlangsung di Aula Bappeda kabupaten setempat, Sabtu (12/2/2022).
Dengan mengusung tema 'Membangun Sinergitas Jurnalis dengan Stakeholder untuk Cita-cita Pembangunan Aceh Barat Daya Sejahtera', para pengurus di tingkat wilayah Abdya dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum FJA Pusat, Muhammad Shaleh.
Advertisement
Pengukuhan kepengurusan diawali dengan pembacaan SK Kepengurusan FJA Wilayah Abdya, oleh Sekjend FJA Pusat, Ahmad Mirza Safwandy.
Ketum FJA Pusat, Muhammad Shaleh dalam sambutannya mengatakan, FJA lahir karena berangkat dari keprihatinan atas gencarnya kasus kekerasan yang menimpa jurnalis di Indonesia, khususnya di Aceh.
"Kehadiran FJA ini bukan sebagai lawan, namun adalah sebagai mitra. Oleh karena itu, FJA sebagai organisasi lokal terbuka dan tidak tertutup bagi siapa pun yang ingin bergabung," ujar Shaleh.
Ia mengatakan, FJA membuka kesempatan bagi jurnalis-jurnalis lain dari organisasi baik di tingkat daerah maupun nasional untuk bergabung dalam Forum Jurnalis Aceh.
"Meskipun kita organisasi jurnalis lokal, tapi wawasan dan gaungnya bersifat nasional," imbuh Pemilik Media Modus Aceh ini.
Shaleh menyampaikan, kehadiran FJA ikut berperan dalam mendampingi dan mengadvokasi kasus-kasus kekerasan yang menimpa wartawan, terutama yang terjadi di Aceh.
"Banyak sekali kasus-kasus kekerasan yang menimpa wartawan. Di Aceh ada 4 kasus, salah satunya kasus pebakaran rumah wartawan Serambi Indonesia. Mudah-mudahan kita berharap kasus ini segera terselesaikan," tuturnya.
Forum Jurnalis Aceh (FJA) bersama Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, SH (baju batik) pada pengukuhan FJA Abdya (FOTO: T. K Rahmat H/TIMES Indonesia)
Kesempatan itu, Shaleh berpesan kepada seluruh pengurus FJA Wilayah Abdya agar terus berkarya dalam menulis, dengan senantiasa selalu mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik.
"Jika rekan-rekan semua mengikuti etika jurnalistik dalam menulis dan menyajikan informasi yang akurat, serta berimbang kepada masyarakat, maka insyaallah itu aman, tidak akan ada masalah," tegasnya.
Adapun pengurus FJA Abdya, Rusman sebagai Ketua, Teuku Rahmat sebagai Sekretaris, Wakil Sekretaris Salman Syarif, Bendahara Fitria Maisir, dan Wakil Bendahara Robi Sugara.
Sementara, dalam struktur FJA Abdya juga terdapat beberapa bidang, yaitu Ketua Bidang Organisasi, Pelatihan dan SDM Ridwan Saputra, A.Md, anggota M. Taufik, MP. Ketua Bidang Hukum, Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Zulkifli SH dan Hamdi S. Hi sebagai anggota.
Selanjutnya, Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan, Deni Sunanda, Ketua Bidang Seni, Budaya dan Keagamaan, Ikhsan Jufri dan anggota M. Yusuf Is, S.Pd. Ketua Bidang Industri, Kreatif dan Pariwisata, Yudya Pratidina, S.Ds, serta Ketua Bidang Olahraga dan Kepemudaan Khairijal, A.Ma.
Dalam kegiatan pengukuhan FJA Wilayah Abdya tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, sejumlah kepala SKPK, OKP, Ormas, YARA, para Insan Pers, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |