Indonesia Positif

Ubah Sampah jadi Cuan, Mahasiswa UAD Rintis Bank Sampah di Gunung Kidul

Selasa, 22 Februari 2022 - 13:03 | 87.82k
Mahasiswa UAD bersama warga bahu-membahu membuat tong sampah pilah. (FOTO: Tim KKN/TIMES Indonesia)
Mahasiswa UAD bersama warga bahu-membahu membuat tong sampah pilah. (FOTO: Tim KKN/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Apabila sampah selama ini identik dengan barang yang tidak berharga, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD) mengubah stigma tersebut dengan merintis bank sampah di Dusun Sambeng, Ngalang, Gedangsari Gunung Kidul, Jumat (11/2/2022) lalu.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi yang diikuti oleh 25 orang warga Padukuhan. Dialog interaktif pun terjadi antara pemateri dan warga, pasalnya konsep bank sampah merupakan hal yang baru bagi warga.

Advertisement

Sulistyawati S.Si., M.PH., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan bahwa program ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam memilah sampah dan mengkonversinya menjadi uang dengan cara menyetorkan sampah pilah ke bank sampah.

“Tidak semua orang itu tahu dan paham dalam memilah sampah,” ujar Sulistyawati.

Mahasiswa-UAD-2.jpg

Bank sampah merupakan salah satu cara ampuh untuk mengatasi persoalan lingkungan dengan mengajak warga secara partisipatif untuk memilah sampah sejak dari rumahnya masing-masing.

"Selain menjadikan lingkungan bersih masyarakat juga akan mendapatkan uang dari hasil penjualan sampah tersebut," jelas Sulistyawati.

Bank sampah yang didirikan untuk pengolahan sampah secara bijak di lingkungan masyarakat, lambat laun diyakini akan membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru masyarakat. 

"Minimalnya para ibu rumah tangga jadi punya penghasilan tambahan hanya dengan memilah sampah dan menjualnya ke bank sampah,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Rendra Alpani Syaputra Ketua Kelompok V.D.3 menyampaikan, program KKN ini diikuti oleh 9 mahasiswa dari berbagai program studi, dimaksudkan untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk diabadikan kepada masyarakat.

“Jadi KKN ini merupakan KKN mutualisme dimana kami memberikan ilmu kepada masyarakat dan kami mendapatkan ilmu dari masyarakat juga," katanya.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan warga di Dusun Sambeng, Ngalang, Gedangsari Gunung Kidul dapat memahami konsep program Bank Sampah. Selain pengelolaan sampah, warga juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari sini.

“Senang mendapatkan edukasi tentang bank sampah sehingga kami bisa menabung sampah dan menjadikannya uang dan tahu dalam memilah sampah yang bisa dijadikan uang," ungkap Siti salah satu peserta sosialisasi bank sampah.

Selain merintis bank sampah, mahasiswa KKN UAD kelompok V.D.3 berinisiatif mengajak seluruh warga Dusun Sambeng, Ngalang, Gedangsari Gunung Kidul untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan menggantinya dengan tas kain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES