Indonesia Positif

Bermain Sambil Belajar Memasak, Anak TK di Banyuwangi Ikuti Program Foodpedia Kids Creative

Minggu, 06 Maret 2022 - 08:02 | 93.07k
Anak-anak TK di Banyuwangi mengikuti pembelajaran eksternal di Foodpedia Genteng. (FOTO: Laila Yasmin for TIMES Indonesia)
Anak-anak TK di Banyuwangi mengikuti pembelajaran eksternal di Foodpedia Genteng. (FOTO: Laila Yasmin for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) Al Ma'mun tenggelam dalam keseruan kegiatan Kids Creative yang digelar oleh Foodpedia Genteng Banyuwangi. Sembari bermain, mereka belajar secara eksternal di luar ruangan kelas.

Pada pembelajaran eksternal ini, para anak TK diajarkan untuk bernyanyi seperti yang dilakukan pada umumnya. Namun bedanya, mereka diajarkan untuk lebih percaya diri bernyanyi di depan banyak orang dengan menggunakan pengeras suara atau bernyanyi solo menggunakan mic.

Advertisement

Ini dimaksudkan agar anak-anak memiliki pertumbuhan mental yang bagus. Mereka tidak takut ketika harus berbicara di depan umum. Alih-alih demikian, para generasi mungil ini diharapkan bisa menjadi seorang junior enterpreneur yang berkemampuan public speaking yang baik.

Foodpedia-Genteng-2.jpg

Materi lain seperti menggambar, origami dan juga mendaur ulang barang bekas juga diajarkan. Dimaksudkan, agar kreativitas mereka muncul dan terasah sejak dini.

"Anak saya senang kalau kegiatan di luar kelas seperti ini. Kadang kan bosan ya terus-terusan di dalam kelas. Mereka bisa mendapatkan pengalaman baru, orang tuanya juga sekalian rekreasi," kata Marifa Kamilia, salah satu orang tua anak TK, Minggu (6/3/2022).

Selain pembelajaran normal, para anak TK ini juga diberikan pembelajaran soal memasak. Mereka, diajarkan untuk mengenal bahan-bahan masakan. Mulai dari bahan yang bisa dimasak, hingga bumbu yang digunakan. Mereka juga belajar langsung bagaimana cara menciptakan masakan yang enak dan sehat.

Diharapkan, kemampuan memasak ini bisa tumbuh kepada semua anak-anak TK masa kini. Minimal, ketika mereka dewasa nanti dan menempuh pendidikan di luar kota, masih bisa bertahan hidup dengan memasak sendiri tanpa harus membeli makanan-makanan cepat saji (junk food).

"Ya bagus juga. Misal saya lagi sakit, anak bisa merawat orang tuanya. Kalau bisa memasak kan bisa membuatkan makanan," jelas Marifa.

Sementara itu, Manager Foodpedia Genteng Banyuwangi menyebutkan bahwa Kids Creative ini merupakan salah satu program khusus yang digelar setiap akhir pekan. Foodpedia memberikan kesempatan kepada anak-anak TK  untuk belajar dari seorang Chef profesional.

Di Foodpedia, selain tempat khusus bagi anak-anak kecil, juga disediakan fasilitas penunjang pembelajaran lainnya. Seperti sound system, proyektor dan juga seorang pemandu yang bisa mendampingi para anak-anak TK.

Tak lupa, Foodpedia juga menyediakan masker dan sanitizer. Mereka juga dibiasakan mencuci tangan, sebelum dan sesudah melakukan aktivitas apapun.

"Di usia ini, anak-anak biasa menirukan apa yang mereka lihat. Sehingga baik jika kita berikan contoh yang tepat dan bermanfaat, sekaligus mempraktekkan langsung," kata Mohamad Faisal.

Dengan metode pembelajaran eksternal ini, FoodpediaGenteng Banyuwangi berharap anak-anak TK dapat belajar dengan perasaan senang tanpa paksaan. Namun tetap memiliki manfaat bagi perkembangan sikap, mental dan kemampuan yang baik pada anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES