Indonesia Positif

Polbangtan Malang Komitmen Wujudkan Regenerasi Pertanian di Tulungagung

Jumat, 11 Maret 2022 - 15:01 | 49.78k
Kegiatan DMSF di kantor Bappeda Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/3/2022). (Foto: Polbangtan Malang)
Kegiatan DMSF di kantor Bappeda Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/3/2022). (Foto: Polbangtan Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) berkomitmen melaksanakan regenerasi petani melalui program Pengembangan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Muda di sektor pertanian atau  Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Program YESS merupakan proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitas, bimbingan  dan pelatihan kepada generasi muda untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.

Advertisement

"Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi millenial bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini. Kita optimis ditangan generasi muda, sektor pertanian akan lebih maju, kebutuhan akan pangan hingga ketahanan pangan pun akan terwujud," jelas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu lalu.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan untuk mencapai target dan kondisi ideal bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional, maka dituntut tersedianya SDM pertanian yang professional, mandiri, berdaya saing, dan jiwa wirausahawan.“Untuk itu Kementan melalui BPPSDMP mengupayakan peningkatan  kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan serta didukung oleh program-program lainnya seperti program YESS ini,” ujar Dedi.

Sebagai dukungan Kabupaten Tulungagung terhadap program YESS, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian (Bappeda) Kabupaten Tulungagung melaksanakan District Multi Stakeholder Forum (DMSF) tahun 2022, Kamis (10/3/2022) di ruang rapat lantai 2 kantor Bappeda Kabupaten Tulungagung. 

Polbangtan-Malang-4.jpg

Suasana pertemuan DMSF di kantor Bappeda Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/3/2022). (Foto: Polbangtan Malang)

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Teknis Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur dari Polbangtan Malang Muhammad Saikhu, Pengarah Program YESS Eny Wahyuning Purwanti, Liaison Officer (LO) Kabupaten Tulungagung Yudi Rustani, Heru Waskito. 

Hadir pula District Implementation Team (DIT), Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Bagian Perekonomian, Konsultan PLUT, Perbankan, CPM, KTNA, IKAMAJA, P4S, DPA/DPM, Mobilizer, Financial Advisor, Kadin, Apindo, dan BDSP.

Agus Eko Putranto mewakili ketua Bappeda Kabupaten Tulungagung berterima kasih dan mengapresiasi  terselenggaranya kegiatan DMSF. Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi perkembangan Program Yess. 

“Semoga ditahun tahun berikutnya, kualitas penyelenggaraan kegiatan lebih meningkat dan dirasakan oleh lebih banyak lagi kaum muda perdesaan,” ujarnya. 

Tak lupa ia pun mengajak seluruh peserta untuk menyampaikan informasi terkait program YESS kepada khalayak luas.

Dalam forum yang sama, Aris Setiawan, salah satu perwakilan Penerima Manfaat Program YESS merasakan manfaat setelah mengikuti Program YESS antara lain mendapatkan ilmu pengetahuan tentang dunia usaha mulai dari managemen bisnis, pemasaran, dan bantuan modal melalui hibah kompetitif. 

Aris mengaku mendapatkan bantuan dari program YESS berupa 5000 ekor burung puyuh beserta pakannya. "Sehingga total menjadi 9000 ekor burung puyuh dan sampai saat ini berkembang menjadi 11.000 ekor burung puyuh dan memiliki peternak binaan sebanyak 14 orang yang juga menjadi Calon Penerima Manfaat Program YESS,” ujar peternak puyuh asal Kecamatan Gondang itu. 

Komitmen dari pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan program YESS serta tingkat regenerasi petani yang masih rendah saat ini yang melatar belakangi program YESS untuk memberikan pelatihan yang bermanfaat dalam bidang pertanian dan tenaga kerja berkualitas dalam bidang pertanian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES