Meski Puting Beliung Menerpa Gubuk Reyot Miliknya, Kakek ini Selamat

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Ade Rukmana tampaknya bersyukur. Gubuk reyot yang ditinggalinya tidak hancur ketika angin puting beliung disertai hujan besar menerpa rumah gubuk tersebut.
Ade merupakan warga Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini, tinggal seorang diri. Ia tinggal di wilayah Desa Balida, tapi ia sendiri menyebut warga Desa Mandapa.
Advertisement
Pria berusia 75 tahun itu menceritakan, pada hari Minggu, 20 Maret 2022, sekitar waktu Ashar, angin kencang disertai hujan lebat menerpa tempat tinggalnya.
"Saya ada di gubuk ini, waktu kejadian, tak berani keluar. Saya hanya berdoa," ungkapnya, Senin (21/3/2022).
Pria lanjut usia ini menambahkan, bahwa yang tinggal di gubuk RT. 04/06 Desa Balida, sewaktu hujan disertai angin kencang itu, gubuknya terlihat bergoyang dan satu dua asbes beterbangan.
"Asbes berterbangan dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Alhamdulillah saya selamat," ujarnya.
Gubuk tersebut terlihat jauh dari pemukiman warga lainnya. Jarak tetangganya yakni sekitar 50 meter. "Waktu kejadian saya hanya bisa diam. Karena memang saya sedang sakit. Sudah dua minggu saya di rumah terus," ucapnya.
Ade yang sempat ingin menyelamatkan diri dengan cara keluar gubuk, namun rasa sakit pada kakinya membuat menahan diri untuk tetap berada di dalam gubuk.
"Saya hidup sebatang kara, tak punya sanak saudara. Aslinya sih saya warga Mandapa," ucapnya.
Diceritakan dia, bahwa dirinya awalnya hendak keluar dari gubuk tersebut dengan cara merangkak. Hanya saja, ketika membuka pintu, ia melihat angin sangat kencang. "Jadi saya tetap di dalam saja. Gak berani. Saya pasrah saja," jelasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pihak Desa Balida maupun Mandapa, Kabupaten Majalengka, belum ada yang bisa memberikan tanggapan atas warga yang tinggal di gubuk reyot tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |