STIE Tridharma Bandung Lantik 182 Wisudawan

TIMESINDONESIA, BANDUNG – STIE Tridharma Bandung menggelar wisuda angkatan ke-44, di Ballroom Trans Hotel Bandung, Selasa (22/3/2022). Wisuda kali ini kembali digelar untuk pertama kalinya lagi setelah pada tahun 2020 dan 2021 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STIE Tridharma tidak menggelar wisuda akibat terkendala pandemi Covid-19.
"Sebanyak 182 wisudawan menjalani prosesi pelantikan hari ini. Harapan kami mahasiswa yang sudah diwisuda bisa mengaplikasikan ilmunya ke masyarakat," kata Ketua STIE Tridharma, Dr Dadang Suhairi, SE, MM kepada TIMES Indonesia, usai prosesi wisuda.
Advertisement
Dadang mengakui sebanyak 60 persen alumni STIE Tridharma sudah terserap dunia kerja di berbagai sektor, baik alumni dari Program Studi Ilmu Manajemen maupun Ilmu Akuntansi. Karenanya dari tahun ke tahun peminat untuk mendaftar menjadi mahasiswa STIE Tridharma terus meningkat.
"Saat ini minat masyarakat semakin baik untuk masuk ke STIE Tridharma. Kami tentu harus meningkatkan fasilitas yang ada dan meningkatkan kualitas, sehingga tahun demi tahun lebih baik lagi dan lebih maju lagi," tandasnya.
Dari segi kampus, STIE Tridharma sudah memiliki gedung kampus utama sendiri. Sementara dari segi kualitas SDM, kata Dadang, STIE Tridharma terus menyekolahkan dosennya ke jenjang S3.
"Diharapkan tahun 2025 kita sudah punya 30 dosen bertitel doktor. Apalagi tahun ini kita rencananya membuka program S2," ucapnya.
Sementara Ketua Yayasan Tridharma Wiraswasta Bandung, Dr. Asep A. Rustandi, MM menambahkan, wisuda tahun ini ada yang spesial dan membanggakan, karena mendapat dukungan dari berbagai stakeholder.
Asep menyebut antara lain Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Bandung, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi), bahkan kini sudah menjalin MoU dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bandung, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Barat, Bank bjb, dan mitra kerja lainnya.
"Melalui Apindo yang diwakili oleh Ahmad Kosim SE, MM selaku wakil ketuanya, terbuka akses bagi STIE Tridharma sebanyak 88 perusahaan untuk rekrutmen tenaga kerja, magang atau KKN, bahkan penelitian mahasiswa. Secara resmi MoU yang ditandatangani dengan Apindo Kota Bandung pada hari ini, tentu akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah akses perusahaan," kata Asep.
Asep bersyukur karena jumlah mahasiswa STIE Tirdharma dari tahun ke tahun trennya naik. Menurutnya hal ini berarti ada kepercayaan yang meningkat dari masyarakat terhadap STIE Tridharma.
"Dengan begitu, kelihatannya untuk wisuda dua tahun yang akan datang mungkin dua kali lipat dari wisuda tahun ini per angkatannya," ujar Asep.
Ia pun berharap Tridharma bisa menjadi sarana yang terbaik untuk mengembangkan syiar di Bandung Raya khususnya dan Jawa Barat umumnya.
"Saya yakin pendidikan itu punya korelasi yang sangat kuat dengan terbukanya pintu-pintu kebaikan. Mudah-mudahan STIE Tridharma menjadi salah satu pembuka pintu kebaikan untuk semua," harap Asep.
Sedangkan Ketua Pelaksana Dies Natalies dan Wisuda STIE Tridharma, Fajar Rahadian SE MM, menjelaskan, konsep wisuda dan Dies Natalis yang disuguhkan yakni digitalisasi, kearifan lokal dan pentahelix. Menurutnya hal ini dapat terlihat dari rangkaian acara yang disuguhkan secara apik, dengan perpaduan modernisasi teknologi budaya Sunda dan konsep pentahelix.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang memiliki potensi untuk dikapitalisasi atau ditransformasi menjadi produk maupun jasa yang memiliki nilai ekonomis, dengan tidak mengurangi kesakralan seluruh susunan acara wisuda tersebut," terang Fadjar yang juga Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIE Tridharma. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |