Indonesia Positif

Bob Reina: Talk Fusion Teruji Kuat di Segala Musim Karena 'Ramping'

Selasa, 26 April 2022 - 12:46 | 306.17k
Fusion Cloud akan terintegrasi dengan Live Meeting.(Dok.Talk Fusion)
Fusion Cloud akan terintegrasi dengan Live Meeting.(Dok.Talk Fusion)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam membangun perusahaan teknologi, membuat rencana bisnis jangka panjang adalah wajib. Itulah yang dilakukan oleh Pendiri & CEO Talk Fusion, Bob Reina berdasarkan pengalamannya selama 15 tahun di industri teknologi kerja jarak jauh.

Namun, ia juga tidak dapat mengikuti semua desain secara langsung dari waktu ke waktu. Karena terlalu banyak faktor yang berada di luar jangkauan. Seperti kondisi pasar, pesaing, pelanggan, ekonomi, pemerintah, dan lain-lain. Kita harus 'Agile' dalam mengikuti perkembangan yang ada.

Advertisement

Menurut Bob Reina, banyak perusahaan yang begitu heboh saat membuka, namun akhirnya menghilang tanpa jejak.

Dengan demikian, ujar dia, bisnis bukan tentang keren di awal, tapi tentang siap menghadapi tantangan dan terus berinovasi.

"Selama 15 tahun ini Talk Fusion telah melewati begitu banyak musim dalam bisnis teknologi, kami dapat terus berkembang karena kami memiliki orientasi jangka panjang. Kami ingin menjadi perusahaan yang berkelanjutan yang berarti memiliki daya tahan, terus eksis, memiliki daya saing yang kuat, dan baik bagi lingkungan," kata dia di Surabaya, Selasa (26/4/2022).

Talk-Fusion-2.jpg

Lebih lanjut, ujar dia, Talk Fusion sendiri tidak terpengaruh oleh gaya bisnis teknologi yang terkesan 'boros'.

"Kami ingin menjadi perusahaan yang ramping dan menguntungkan. Mungkin ini juga merupakan faktor yang memungkinkan Talk Fusion bertahan di masa-masa sulit, ketika segala sesuatunya gulung tikar," ungkapnya berbagi tips.

Dalam hal inovasi, bagi Talk Fusion cara tercepat dan termudah untuk membuat produk atau layanan hebat adalah dengan menciptakan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri.

"Artinya kita benar-benar membangun produk yang berguna untuk bisnis kita sendiri," tandas Bob.

Misalnya, pada awalnya perusahaan mengalami kendala dalam mengadakan seminar atau pelatihan untuk lintas daerah. Selain anggaran yang besar untuk transportasi dan akomodasi, juga masalah waktu untuk setiap peserta.

"Masalah ini adalah masalah nyata yang sedang terjadi di depan kita, jadi inilah sumber ide Talk Fusion untuk meluncurkan alat kerja jarak jauh yang disebut Live Meeting," imbuhnya.

Bob menegaskan, dia tidak membutuhkan kelompok khusus, studi pasar, atau perantara. Karena ini bukan masalah imajiner, tapi ini sesuatu yang nyata.

Lain halnya jika ingin menyelesaikan masalah orang lain yang sebenarnya juga buta pada bidangnya.

"Anda harus terus menerobos dalam kegelapan. Kami terus berusaha untuk fokus pada apa yang relevan bagi kami. Inovasi terbaik kami datang dari masalah kami sendiri," kisah Bob.

Salah satu inovasi terbaru yang akan ia perkenalkan pada tanggal 29 Mei 2022 adalah Fusion Cloud. Ini adalah penyimpanan data cerdas dengan berbagai fitur baru, yang memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data digital tanpa batas, dan memiliki standar keamanan militer.

"Produk baru ini juga muncul karena kami melihat bahwa orang yang menggunakan layanan Video Conference biasanya membutuhkan penyimpanan data yang dapat diakses dari mana saja bahkan di perangkat yang berbeda. Kami pikir kenapa tidak satu saja, sehingga orang tidak harus memiliki banyak ID dan Password. Fusion Cloud akan terintegrasi dengan Live Meeting," katanya.

Dengan memecahkan masalah dalam lingkungan perusahaan sendiri, terkadang ada kelompok besar di luar sana yang membutuhkan solusi yang sama.

"Jika ini terungkap, itu akan menjadi pasar yang sangat besar. Dan kami sangat senang karena kami membawa solusi yang kami yakini sendiri," terang Bob optimistis.

Sementara mengenai kualitas dan keamanan, Bob mengungkapkan jika Talk Fusion berjanji untuk terus meningkatkan nilai platformnya. Baru-baru ini perusahaan juga mengambil langkah besar dengan menggandeng nama besar seperti Amazon Web Service dan Imperva sebagai mitra resmi perusahaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES