Haul Wali Gembyang, Bupati Kendal Minta Masyarakat untuk Melestarikan Budaya Ziarah

TIMESINDONESIA, KENDAL – Untuk mengingat sejarah, Bupati Kendal Dico M Ganinduto minta masyarakat Kendal untuk melestarikan tradisi budaya ziarah ke makam para wali dan auliya serta ke para luhur Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat acara haul Wali Gembyang di makam Wali Gembyang yang berada di Patukangan Kendal, Selasa (10/5/2022).
Advertisement
Dico mengatakan bahwa merawat dan menjaga tradisi budaya itu sangatlah penting, karena dengan merawat dan melestarikan tradisi budaya bisa membawa kerukunan antarumat beragama serta persatuan dan kesatuan bangsa.
"Alhamdulillah pada lebaran tahun ini, tepatnya pada tanggal 9 Syawal 1443 Hijriyah acara haul Wali Gembyang sudah bisa dilaksanakan kembali, setelah dua tahun lamanya tidak bisa terlaksana lantaran adanya pandemic Covid-19 yang masih tinggi dan saat ini Kita sudah memasuki masa transisi dari pendemi menjadi endemi. Tentunya kami sangat menyambut baik dengan adanya acara haul Wali Gembyang tersebut," paparnya.
Menurut Dico, acara seperti ini merupakan merupakan sebuah tradisi yang harus dilestarikan, mengingat sejarah dan perjuangan dari Wali Gembyang yang sangat patut dicontoh dalam mensyiarkan agama Islam di Kendal.
"Mengingat Wali Gembyang adalah salah seorang tokoh pembuka lahan di Kendal maka saya berharap masyarakat khusunya warga Kendal bisa meneruskan perjuangan dan mampu mencontoh suri tauladan Wali Gembyang dalam menyatukan para alim ulama dan masyarakat Kendal," tandasnya.
Wali Gembyang, ujar Dico, merupakan salah satu pendakwah yang pernah mensyiarkan islam di Cina dan memiliki sejarah dalam menyebarkan islam yang merupakan satu kesatuan dengan perjuangan Wali Joko (red- pendiri Masjid Agung Kendal) dan Sunan Binowo ( Pekuncen Pegandon).
"Semoga dengan adanya peringatan Haul Wali Gembyang ini Kami pembangunan di Kendal dapat berjalan lancer dan tidak ada hambatan, sehingga mampu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kendal," tuturnya.
Sementara itu,Takmir Makam dan Mushola Wali Gembyang, Ubaidillah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda yang juga ikut berperan mensukseskan acara haul Wali Gembyang.
"Dalam pelaksanaan haul Wali Gembyang panitia penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan, agar tidak menimbulkan klaster baru. Kami berharap, ke depan dalam pengelolaan makam Wali Gembang bisa lebih baik lagi," ungkapnya.
Sementara, salah satu pengunjung haul Wali Gembyang, Samiun (45) mengatakan sangat senang bisa mengikuti haul Wali Gembyang, karena selama dua tahun terakhir pihak pengelola makam tidak melaksanakan haul secara terbuka untuk umum.
|Sudah dua tahun ini tidak ada acara haul Wali Gembyang lantaran kondisi masih pandemi. Alhamdulillah acara rutinan di setiap tahunnya di tahun ini bisa terlaksana dan masyarakat bisa mengikuti acara haul mbah Wali Gembayang," pungkas Samiun, saat acara haul Wali Gembyang yang di hadiri oleh Bupati Kendal untuk melestarikan budaya ziarah ke makam wali dan auliya di Kendal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |