Indonesia Positif

Saparuddin jadi Inspektur Upacara Hardiknas di SDN 012 Bontang Selatan

Jumat, 13 Mei 2022 - 23:00 | 151.91k
Siswa SDN 012 Bontang Selatan Upacara Peringatan Hardiknas 2022 (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Siswa SDN 012 Bontang Selatan Upacara Peringatan Hardiknas 2022 (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kota Bontang dilakukan di sejumlah sekolah. Kegiatan dilakukan Jumat, (14/05/2022).

Kegiatan upacara pertama baru pertama dilakukan itu merupakan kegiatan perdana setelah kebijakan Mendiknasristek terkait Pandemi Covid-19 yang meniadakan kegiatan berkumpul di sekolah.

Advertisement

Seperti halnya di sekolah SDN 012 Bontang Selatan. 352 siswa, guru dan seluruh perangkat sekolah melakukan upacara yang mestinya di gelar pada 2 Mei itu. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Bontang, Saparuddin menjadi Inspektur upacara.

"Ini yang pertama-tama diadakan. Semoga ini pertanda bahwa pandemi segera berakhir dan kami bisa kembali lakukan PTM 100 Persen," ucap kepala sekolah SDN 012 Bontang Selatan, Eka Wahyuni.

Eka meyakini proses belajar mengajar di sekolah tidak melulu soal buku dan mata pelajaran, upacara menurutnya mampu membangkitkan semangat nasionalisme siswa, mengajarkan disiplin dan tunduk dan patuh pada guru.

Untuk itu pendidikan melalui upacara pun hendaknya di aktifkan kembali. Agar capaian pendidikan itu sendiri bisa maksimal.

"Hardiknas ini jadi momentum untuk memulai kembali aktifitas belajar dan pendidikan karakter anak berupa upacara hari Senin," ujarnya.

SDN-012-Bontang-2.jpgKabid Dikdas Disdikbud Bontang, Saparuddin memimpin Upacara Hardiknas 2022 di SDN 012 Bontang Selatan (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Kabid Dikdas Disdikbud Bontang, Saparuddin dalam amanahnya sebagai Inspektur upacara yang membacakan Pidato Nadiem Anwar Makarim menekankan program merdeka belajar.

Program ini dianggap telah mampu menjadi kurikulum yang berhasil mengarungi pandemi Covid-19 selama diterapkan di sekolah.

"Kurikulum Merdeka terbukti telah mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran di sekolah selama pandemi Covid-19," ucapnya.

Begitupun dalam penerapan asesmen nasional kini tidak lagi mendiskripsikan sebuah 'hukuman' kepada siswa dan guru. Akan tetapi telah mampu menjadi pendtong agar guru dan siswa terus belajar dan merefleksikan diri untuk berbenah lebih baik dan inklusif.

"Semangat perubahan positif ini tidak hanya di rasakan bagi 140 ribu satuan pendidikan di Indonesia melainkan terus kita gaungkan juga presidensi G20," ungkap Saparuddin.

SDN-012-Bontang-3.jpg

Saparuddin berharap dengan Tema Hardiknas 2022 ini yakni Pimpin pemulihan bergerak untuk merdeka belajar, Indonesia kini tidak sekedar pengikut tetapi menjadi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

"Kedepan masih banyak ombak besar dan rintangan yang jauh lebih tinggi, Kita akan terus memegang kendali pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar," ucapnya.

Usai prosesi upacara Hardiknas, Kepala sekolah SDN 012 Bontang Selatan memimpin peserta upacara menyanyikan lagu profil belajar Pancasila.

Selain itu sekolah juga menyediakan hadiah untuk sejumlah pertanyaan kepada siswa yang terdiri dari kelas 1 hingga 5 itu. Pertanyaan seputar pendidikan dan pengetahuan umum mampu dijawab siswa SDN 012 BOntang selatan Kota Bontang, Provinsi Kaltim itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES