Bupati Pulau Morotai Melepas 30 Jemaah Umroh ke Tanah Suci

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai pada tahun 2022 kembali memberangkatkan puluhan jemaah umroh ke tanah suci Makkah dan Madinah. Di mana pada tahun 2021-2022 sempat absen karena pandemi Covid-19.

Keberangkatan 30 jemaah umroh dilepaskan oleh Bupati Benny Laos yang berlangsung di Lantai II Aula Kantor Bupati Pemkab Pulau Morotai, Rabu (18/5/2022). Acara ini dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Asrun Padoma, Sekda M Umar Ali dan Kakanmenag Hi Hasyim Hi Hamzah.

Advertisement

Jemaah umroh tersebut berasal dari 5 kecamatan di Pulau Morotai yang masuk dalam program tahunan Pemkab Pulau Morotai. Para jemaah diberangkatkan menggunakan Travel Tanur Mutmainah Tour.

"Jemaah umroh yang masuk jatah Pemda Morotai pada tahun 2022 sebanyak 24 orang. Sementara yang 6 orang dengan biaya sendiri, hanya menggunakan travel yang sama jadi pelaksanaan pelepasannya dibuat sama sama," ungkap Kabag Humas Setda Pemkab Pulau Morotai, M Takdir Abd Azis.

Bupati Morotai Benny Laos berpesan agar para jemaah sesampainya di tanah suci selalu menjaga kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Semoga para jemaah sekalian selalu diberi kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan baik hingga kembali. Mohon doanya juga agar agar kita semua selalu diberi kesehatan dan Kabupaten Pulau Morotai kedepan semakin maju," harapnya.

Sementara Kakanmenag Pulau Morotai, Hi Hasyim Hi Hamzah mengatakan, sangat berterima kasih kepada pemda Morotai atas kebijakannya dapat memfasilitasi 30 orang tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan melaksanakan umrah.

Ia berharap kepada 30 jemaah umroh menjadi duta masyarakat Morotai agar menjaga citra, nama baik pemda dan masyarakat morotai selama melaksanakan umrah.

"Saat di raudah dan multazam hendaknya berdoa dengan memohon ampunan dan mendoakan bagi keluarga, pemda dan masyarakat morotai agar selalu dalam lindungan Allah. Para jemaah umroh diharapkan akan menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat di garda terdepan dan hal menjaga persatuan dan kerikunan beragama dan bermasyarakat," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.