PPPA Daarul Qur'an Palembang Dukung Kemandirian Ekonomi Rumah Tahfidz

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Sudah 5 tahun Rumah Tahfidz Al-Mahda Palembang menjadi tempat anak-anak Desa Paya Besar untuk belajar Al-Qur'an. Di dalam rumah sederhana, ustadzah Fauziyah Damayanti sang pengajar sekaligus pembina berjuang mengajar 127 santri bersama empat ustadzah pendamping lainnya.

Dalam keterbatasannya sebagai guru honorer salah satu sekolah dasar di Ogan Ilir, ustadzah Fauziyah terus berusaha memperjuangkan berdirinya Rumah Tahfidz Al-Mahda. Ia hanya mampu memberikan bisyaroh untuk ustadzah pendamping sebesar 180 ribu per bulan, hasil dari Rp 2.000 yang dikumpulkan dari bayaran para santri setiap minggunya.

Advertisement

Meskipun guru pendampingnya tidak mempermasalahkan bisyaroh yang diberikan, tetapi ustadzah Fauziyah sangat berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi para pengajarnya agar mereka tetap semangat membantu aktivitas belajar mengajar Rumah Tahfidz.

Tim PPPA Daarul Qur’an Palembang melaksanakan survey ke Rumah Tahfidz tersebut dan bertemu ustadzah Fauziyah dalam rangka penyaluran 15 paket dari BPKH. Dengan kondisi sederhana dan senyum semangat dari santri dan pengajar di Rumah Tahfidz, ustadzah Fauziyah banyak bercerita, dari keinginannya memperbaiki fasilitas mengaji sampai untuk membantu ustadzah pendamping.

"Untuk saat ini masyarakat Paya Besar sulit mencari tempat ATK, foto copy, dan print," ujarnya.

Ia menyebutkan, kadang masyarakat harus ke desa tetangga yakni Payaraman dengan jarak kurang lebih 30 menit dan dalam keadaan gelap kalau malam untuk mencari tempat tersebut.

“Mungkin jika untuk membuat usaha saya ingin membuat usaha fotokopi. Mungkin bisa untuk menopang kebutuhan rumah tahfidz," terang dia.

Alhamdulillah, pada Jumat (3/6/2022) Laznas Daarul Qur'an Palembang kembali bersilaturahmi dengan ustadzah Fauziyah sambil menyalurkan paket usaha foto copy dan print untuk Rumah Tahfidz Al-Mahda. Ini merupakan program pemberdayaan ekonomi dari dana zakat para donatur Laznas Daarul Qur'an Palembang.

Ustadzah Fauziah pun tak dapat membendung rasa harunya. Ia begitu senang karena Rumah Tahfidz Al-Mahda dapat memiliki usaha dengan harapan dapat mendukung kemandirian dan keberlangsungan rumah tahfidz.

Andi Wijaya, Tim Pendayagunaan PPPA Daarul Qur'an Palembang mengungkapkan, melalui zakat yang dititipkan para muzakki di Laznas Daarul Qur'an Palembang, alhamdulillah dapat menjadi perantara kebaikan dan menggerakkan kegiatan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat.

“Bagi dermawan lainnya yang ingin berpartisipasi dapat mengunjungi kantor Laznas Daarul Qur'an Palembang di Jalan Sukabangun 2 (sebelah kantor Lurah Sukajaya),” kata Andi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.