Insan Olahraga Kota Tasikmalaya Gelar Diskusi Bahas Kesiapan Porprov 2022

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejumlah insan olahraga yang terdiri Ketua Cabang Olahraga (Cabor) dan beberapa pelatih di Kota Tasikmalaya menggelar silaturahmi dan diskusi membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
Dalam silaturahmi dan diskusi yang digelar di D'Sugar cafe di Kawasan Jalan BKR Kota Tasikmalaya tersebut dikupas perihal kondisi persiapan insan olahraga dalam menyambut perhelatan pesta olahraga tingkat Jawa Barat, dimana setelah Babak Kualifikasi (BK) telah diselenggarakan seleksi test kesehatan dan test fisik yang diselenggarakan oleh Pengurus KONI Kota Tasikmalaya.
Advertisement
Dan hasil tersebut merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh insan olahraga tentang siapa saja atlet yang lolos mengantongi tiket untuk bisa berlaga dan diberangkatkan di Porprov Jabar 2022.
Pembina Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengcab Kota Tasikmalaya yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfarizi Ramdhan saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia, Rabu (15/6/22) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Ketua Cabang Olahraga Persatuan Panahan Indonesia Pengurus Cabang Kota Tasikmalaya Hasan Basri usai acara diskusi kepada TIMES Indonesia menyebut dalam diskusi tersebut membahas pula tentang Perda keolahragaan yang sedang diproses dan menunggu proses pembuatan Perwalkot.
Menilik tentang kinerja kepengurusan KONI yang telah berjalan hampir dua tahun menurut Hasan dapat diukur melalui prestasi perolehan medali, yang datang dari setiap cabang olahraga.
"Saya pikir tinggal bagaimana KONI mensupport Cabor, yang saat ini saya nilai belum signifikan, karena kepengurusan KONI dinilai masih baru, tapi yang jelas hari ini dibutuhkan adalah ruang keterbukaan dengan membuka seluas luasnya ruang diskusi dengan menyampaikan informasi,"terangnya, Rabu (15/6/22) malam
Hasan pun menyayangkan terhadap pelaksanaan test fisik yang dinilai kurang efektif, dimana pelaksanaan test dilaksanakan setelah bulan ramadhan karena menurutnya momentum tersebut dalam olahraga merupakan fase terjadinya penurunan karena waktu tersebut merupakan proses pemulihan kondisi fisik atlet.
Selain itu menurutnya proses pelaksanaan test fisik kurang efektif karena minimnya koordinasi terhadap pola test fisik yang diberikan sehingga terjadi perbedaan pemahaman terhadap tujuan pelaksanaan test tersebut.
"Sayang pola test fisik yang diberikan sebelumnya tidak melibatkan koordinasi dengan Cabor, padahal setiap Cabor memiliki kekhasan masing-masing, seperti halnya dalam panahan mengukur kekuatan lengan dengan meremas jari, padahal itu kurang direkomendasikan,"tandasnya.
Hasan menyebut pertemuan ini harus dijadikan satu saluran aspirasi yang akan menjadi muara solusi peningkatan prestasi keolahragaan di Kota Tasikmalaya.
"Saya pikir ini harus dijadikan saluran yang akan bermuara pada solusi dengan menggelar kembali diskusi yang melibatkan insan olahraga, pengurus Cabor, KONI, Disporabudpar bahkan kalau perlu dengan DPRD,"harapnya.
Hal senada disampaikan pula oleh Ketua Cabang Olahraga Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Tasikmalaya Abdulah Ahyani, ia berharap dalam proses penyusunan anggaran di KONI harus berbasis pada kebutuhan bukan berbasis pada tujuan.
"Kalau penyusunan anggaran berbasis kepada tujuan capaian akhirnya kan tingkat ketersediaan anggaran, nah semakin tinggi tingkat penyerapan akan dikatakan sebuah prestasi,"ungkapnya.
Sementara itu Pembina Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengcab Kota Tasikmalaya yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Viman Alfarizi Ramdhan meminta kepada KONI untuk memberikan perhatian kepada cabang olahraga dalam bidang penganggaran untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tasikmalaya.
"Bagaimana anggaran itu bisa terealisasi memang disitu KONI menjadi attensi, KONI Kota harus banyak mendengarkan bagaimana keluhan-keluhan cabor dan Dispora pun harus ada keberpihakan dimana sudah ada Perda yang telah diketuk Juni kemarin,"pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |