Guru Besar BSM Berikan Bekal Mental Spiritual ke Peserta Didik

TIMESINDONESIA, KENDAL – Guru besar perguruan pencak silat Budi Suci Mandiri (BSM) pusat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Bambang Wijanarko bertekad membentuk karakter jiwa kesatria kepada para peserta didiknya.
"Ilmu bela diri Pencak silat itu berkaitan dengan pembentukan karakter. Oleh karena itu, selain mengajarkan ilmu bela diri, saya juga harus memberikan pembinaan karakter kepada para peserta didik saya. Karena, jika ingin menjadi seorang pendekar silat itu harus kuat ikrar, iman, mental dan fisik," kata Bambang, saat acara khataman uji kenaikan tingkat pencak silat BSM, di Weleri, Rabu (22/6/2022).
Advertisement
Bambang menjelasakan, pelaksanaan ujian kenaikan tingkat di BSM saat ini, diikuti oleh 32 anggota BSM dan ujian kenaikan pangkat tersebut sudah dimulai sejak dua pekan terakhir.
Pelatih BSM pusat Kendal, Muchtas, saat memberikan materi kepada para peserta ujian kenaikan tingkat di BSM pusat Kendal, di Weleri, abu 22/6/2022. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
"Dalam ujian, materi yang diujikan diantaranya meliputi tes fisik, teknis bela diri dan jurus pencak silat BSM serta materi lainnya. Untuk teknis dalam pengujian itu, jika siswa saat ujian tahap pertama dinilai patut maka siswa akan bisa mengikuti ujian kenaikkan tingkat ke tahap berikutnya dan berkelanjutan hingga sampai kepuncak penilaian yang saat ini kita laksanakan," ungkapnya.
Dari 32 peserta, lanjut Bambang, yang dari sabuk kuning tingkat I ada 20 peserta, sabuk hijau tingkat I ada 3, sabuk biru tingkat II ada 5, sabuk coklat tingkat II ada 2, sabuk hitam polos tingkat III ada 1, sabuk hitam tingkat 4 ada 1.
"32 peserta yang mengikuti ujian saat ini, semua dinyatakan lolos dan naik ketingkat atasnya lagi, yang dari dasat naik ke tingkat dua, yang tingkat dua naik ke tingkat tiga dan yang tingkat tiga naik ke tingkat empat. Saya berharap, siswa yang sudah lulus hingga ke tingkat paling atas, bisa mengamalkan dan mengembangkan ilmunya serta membesarkan BSM dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengurus sekaligus pelatih di BSM pusat Kendal, Niam menegaskan, dari 32 anggota yang mengikuti khataman kenaikan tingkat saat ini semua dinyatakan lulus dengan baik.
"Saya berharap, peserta yang telah dinyatakan lulus dapat menjalankan tanggungjawab perguruan dengan mempraktekan ilmu dalam akhlak dan budi pekerti yang baik serta bertanggungjawab dan memiliki akhlak dan berbudi pekerti yang baik, sehingga ilmunya bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain," harapnya.
Niam menambahkan, ujian atau khataman kenaikan tingkat tersebut merupakan agenda rutintan yang diadakan oleh BSM pusat Kendal untuk menguji anggota BSM apakah sudah menguasai sepenuhnya ilmu yang diajarkan atau diberikan selama latihan.
"Dalam acara khataman saat ini, selain untuk ujian kenaikan tingkat, khataman juga dimanfaatkan untuk melakukan pengkaderan atau pembinaan kepada anggota baru yang akan masuk di SBM. Untuk angota baru saat yang ingin masuk di BSM pusat Kendal itu ada 20 orang," pungkas Niam usai acara khataman ujian kenaikan tingkat pencak silat BSM pusat Kendal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |