Dosen Fakultas Peternakan Unisma Malang Kembangkan Digital Recording

TIMESINDONESIA, MALANG – Unisma Malang dalam implementasi MBKM terus melakukan berbagai kegiatan out of the box, salah satunya adalah bidang penelitian yang dilaksanakan oleh Dosen program studi Pascasarjana dan Sarjana Peternakan.

Penelitian yang dikomandani oleh Dr. Ir. Mudawamah, M.Si, IPM. Asean.Eng dengan anggota Dr. Ir. Sumartono, MP., melibatkan mahasiswa program Magister dan Sarjana Peternakan Iniversitas Islam Malang. 

Advertisement

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id

Untuk mewujudkan domba Sapudi Unggul potensi anak kembar tidak bisa melalui morfologi karena tidak bisa dibedakan antara induk/pejantan domba yang punya potensi anak kembar dengan tunggal.  Untuk itu perlu diteliti dari tingkat molekuler protein dan genetik guna kepentingan kedepan sebagai pengembangan metode early detection induk/pejantan potensi anak kembar.

Selain itu ada hal pentingyang perlu dilakukan adalah recording ternak yang penting dalam seleksi dan culling yang tepat dan cermat agar tidak terjadi salah pilih  sehingga keunggulan domba Sapudi semakin lama semakin meningkat. Agar kegiatan recording lebih mudah dan fleksibel dilakukan maka dikembangkan digital recording dengan memanfaatkan smart phone.

Untuk menunjang kemudahan digital recording maka diberikan bantuan satu buah timbangan digital yang portable ke UPT HMT Garahan Jember dan 10 buah timbangan gantung yang mudah dibawa kemana-mana untuk peternak sebagai doorprise bagi kelompok ternak dan peternak yang sudah belajar tentang digital recording dan mengaplikasikan recording pada ternak dombanya. 

Semoga semua kegiatan ini mampu meningkatkan keunggulan ternak lokal Indonesia yaitu domba Sapudi unggul potensi anak kembar sebagai salah bentuk bela Negara civitas academika program Magister dan Sarjana Peternakan Unisma Malang dalam kegiatan tri dharma PT berbasis MBKM. (*) 

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.