Indonesia Positif

Ini Penjelasan Pupuk Kaltim Terkait Kontribusi CSR Kepada Masyarakat Bufferzone

Kamis, 30 Juni 2022 - 22:54 | 56.94k
VP Komunikasi Korporat, Tommy Johan Agustia bersama AVP Media Relation, Rezha Abdillah (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
VP Komunikasi Korporat, Tommy Johan Agustia bersama AVP Media Relation, Rezha Abdillah (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Usai aksi Masyarakat Bufferzone Menggugat (MBM), VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim, Tommy Johan Agustia menjawab tuntutan kepada awak media.

Bertempat di hotel equator, Tommy sapaan akrabnya menjelaskan soal tudingan tidak transparan pihaknya dalam distribusi CSR hingga adanya dampak polusi amonia yang mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat.

Advertisement

Sebagai salah satu perusahaan yang bermarkas di Bontang, Pupuk Kaltim pun terus memperkuat komitmen untuk konsisten meningkatkan produktivitas masyarakat di kota ini, terutama bagi masyarakat di wilayah Bufferzone tempat pabrik beroperasi. 

Sebagai perusahaan BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan, Pupuk Kaltim juga berkomitmen menjunjung tinggi prinsip GCG, termasuk dalam hal transparansi pengembangan program pemberdayaan masyarakat sekitar. 

Sebagai wujud komitmen itu, Pupuk Kaltim secara aktif terus menjalankan peranannya sebagai Agen Pembangunan lewat berbagai kegiatan TJSL (CSR) guna mendorong terciptanya kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat yang berkelanjutan di wilayah Bontang. 

Besaran kontribusi, anggaran, dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat lewat program TJSL perusahaan juga telah rutin dilaporkan melalui Laporan Tahunan (Annual Report) dan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang telah diaudit, dan dapat diakses oleh publik lewat website resmi perusahaan.

Setiap tahunnya, program-program ini dijalankan secara konsisten  ke berbagai lapisan masyarakat yang memang membutuhkan."Hal itu meliputi tiga aspek utama yaitu pemberdayaan sosial mencakup pendidikan dan kesehatan, ekonomi, dan pelestarian lingkungan, hingga penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, terutama di wilayah sekitar," ucapnya menjelaskan.

Lebih jauh dijelaskan Tommy, Ketiga aspek itu telah konsen dilakukan pihaknya bersama masyarakat. Dari sisi lingkungan misalnya perusahaan telah melakukan pengelolaan dan reduksi limbah, pengelolaan keanekaragaman hayati, hingga pengelolaan emisi. 

Selain itu, secara operasional PKT juga telah menerapkan Seven Responsible Care Codes of Management Practices, mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan, lingkungan hidup dan sistem keamanan produk.

"Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan kinerja keselamatan, kesehatan dan lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan maupun bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Sementara, dari sisi sosial dan kesehatan, Pihaknya telah mencanangkan berbagai program pendidikan dan kesehatan, terutama di masa pandemi dimana secara proaktif membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan dan bantuan bagi mereka yang terdampak Covid.

"Selain penyediaan fasilitas ambulance dan Klinik Sehat Dhuafa Pupuk Kaltim yang merupakan kerjasama antara Pupuk Kaltim dengan Baitul Maal dan Yayasan Rumah Sakit memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Loktuan," ujarnya.

Di bidang ekonomi, banyak program yang dilakukan bersama dengan masyarakat wilayah bufferzone guna membangun kemandirian masyarakat, program-program ini nyatanya mampu membuahkan hasil baik. Bahkan terjadi peningkatan baik di sisi lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesejahteraan masyarakat. 

"Antara lain Budidaya tanaman obat keluarga oleh kelompok Makrifah Herbal, Guntung Eco Culture Sport Tourism, LPK Suvi Training bagi masyarakat bufferzone, Diversifikasi Mangrove dari Budi Daya Kepiting (Server Mang Budi), dan Program Terumbu Buatan oleh Kelompok Kima Sea Group,"bebernya.

Sebagai contoh, hingga saat ini sudah ada 12 anggota dari Kimasea Group dan juga 50 nelayan untuk melakukan program terumbu karang buatan. Adapun total pendapatan tambahan untuk 12 peserta program tahun 2022, yakni mencapai US$ 13.250 atau hampir mencapai Rp 200 juta. 

Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim juga telah diselaraskan dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-5/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN yang mengatur terkait sumber dana, penerima manfaat dan pelaksana kegiatan TJSL. 

Sementara itu, besaran dana Program TJSL BUMN ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan yang disahkan oleh RUPS.

Setiap tahunnya secara transparan pihaknya melaporkan besaran kontribusi dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat lewat program TJSL perusahaan melalui Laporan Tahunan (Annual Report) maupun Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang telah diaudit. 

Di tahun 2021, Pupuk Kaltim telah menyalurkan dana sebesar 60,84 miliar melalui berbagai program TJSL di seluruh wilayah operasional perusahaan. Untuk mendorong kemandirian ekonomi, dari total dana TJSL, PKT menyalurkan sebesar 12,69 miliar untuk pendanaan UMKM. 

"UMKM yang mendapat program pinjaman tersebut sangat beragam, beberapa diantaranya adalah pengrajin batik, usaha rumahan, rumah makan sampai UMKM yang membuat kerajinan tangan khususnya di Bontang dengan tujuan utama mendukung ekonomi di Kota Bontang," beber Tommy.

Jika ditotal seluruhnya hingga 2021, jumlah mitra binaan PKT mencapai 28.890 orang. Kedepannya, PKT akan terus mengedepankan program-program CSR yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. 

Fokus utamanya adalah memberikan fasilitas dan pelatihan yang akan membuat pemilik usaha lebih mandiri, kompetitif, dan berkembang. 

"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut, baik itu jenis kegiatan TJSL perusahaan maupun Laporan Tahunan (Annual Report)/Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report); dapat mengakses portal resmi TJSL perusahaan lewat tautan berikut ini pupukkaltim.com/csr//id," tutup VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim, Tommy Johan Agustia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES