Indonesia Positif

Pasar Pucang Sering Banjir Akibat Selokan Macet, Warga Sambat BHS

Selasa, 05 Juli 2022 - 11:07 | 62.53k
BHS saat meninjau langsung kondisi Pasar Pucang Surabaya, Selasa (5/7/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
BHS saat meninjau langsung kondisi Pasar Pucang Surabaya, Selasa (5/7/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi Pasar Pucang Kota Surabaya. Antara lain karena selokan macet dan menyebabkan banjir saat hujan turun. Termasuk ada stand kosong yang menjadi hunian. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban. 

Dikhawatirkan adanya hunian dalam pasar tersebut akan menimbulkan rentetan kejadian berikutnya. Karena total ada beberapa stand kosong. 

Advertisement

Ketua RT V RW V Pucang Arjo Kelurahan Kertajaya, Shodiq mengungkapkan fakta ini kepada Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Jatim, Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat mengadakan kunjungan dan diskusi bersama warga di Balai RW V Pucang Arjo. Hadir antara lain Ibu Pemantau Jentik (Bumantik), PKK dan tokoh masyarakat sekaligus ketua lansia di wilayah tersebut.

Bambang-Haryo-2.jpg

Menanggapi keluhan warga, BHS bersama Tim BHS Peduli langsung turun menyisir lokasi pasar, Selasa (5/7/2022).

BHS melihat sendiri bagaimana selokan di pasar mampet sehingga semakin menambah kesan kumuh dan membuat pengunjung kurang nyaman. 

Menurut BHS, Pasar Pucang adalah pasar terbesar di Kawasan Surabaya Tengah dengan total jumlah pedagang kurang lebih sekitar 2.500 orang. 

Bahkan kehadiran Pasar Pucang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam satu lingkup Kecamatan Gubeng.

Oleh karena itu, kata BHS, perlu adanya satu perhatian dari pemerintah. Terutama pembenahan infrastruktur pasar agar nampak bersih dan tidak ada banjir. Agar pasar tradisional semakin diminati oleh masyarakat terutama ibu-ibu. 

"Di sini saya juga akan sampaikan kepada pemerintah kota untuk membenahi selokan yang ada di Pucang Adi. Karena selokan ini sudah buntu, perlu adanya box culvert yang segera dipasang agar wilayah ini tidak terjadi banjir," kata BHS. 

"Dan saya yakin karena pak wali kota ini kebetulan sama-sama dari ITS dan cepat di dalam menanggapi satu masalah, mungkin dalam waktu cepat segera diatasi. Dan nanti tidak ada banjir lagi," imbuhnya. 

Bambang-Haryo-3.jpg

Pada kesempatan tersebut, BHS juga memberikan apresiasi kepada pedagang pasar dengan stand terbaik, terbersih dan terlaris. Sehingga bukan hanya infrastruktur yang bagus, namun juga sumber daya manusia dalam hal ini para pedagang mampu memberikan pelayanan berkualitas. 

"Agar mereka lebih semangat lagi dalam memberikan pelayanan kepada konsumen," ujar Anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut. 

Salah satu penerima penghargaan, Cak To mengungkapkan rasa syukur. Pedagang sayuran ini tak menyangka bakal meraih juara II dari hasil penjurian Tim BHS Peduli. Dagangan Cak To dikenal murah dan lengkap. Aneka sayur segar ia jual setiap hari. Membuat para pembeli selalu datang lagi dan menjadi langganan. 

"Alhamdulillah sangat senang sekali, terima kasih Pak BHS," ungkap Cak To disambut teriakan Hidup BHS dari para pedagang dan pengunjung pasar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES