H. Muzammil Terpilih Menggantikan Almarhum Kiai Shihab sebagai Ketua PCNU Kraksaan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Wafatnya KH. Shihabuddin Sholeh, pada Selasa (5/7/2022) lalu membuat jabatan kursi Ketua PCNU Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, kosong. Akhirnya dilakukan rapat pleno pengurus, untuk mengisi kekosongan tersebut.

Rapat pleno itu digelar di Pesantren Miftahul Ulum, Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (16/7/2022).

Advertisement

Hasil rapat memutuskan H. Achmad Muzammil diberi amanat untuk menjadi Ketua PCNU Kota Kraksaan. Muzammil menggantikan Kiai Shihabuddin hingga masa kepengurusan PCNU Kota Kraksaan berakhir pada 2025 mendatang.

Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan KH. Abdul Wasik Hannan menerangkan, pengangkatan itu dilakukan sesuai dengan aturan yang telah tertuang dalam AD/ART NU. Dijelaskan bahwa, jika ketua berhalangan tetap, maka penggantinya adalah wakil ketua.

“Sebelumnya H. Muzammil ini menjabat sebagai Wakil Ketua 1. Sesuai amanat AD/ART, maka secara otomatis beliau yang berada di urutan wakil ketua paling atas, menjadi ketua. Menggantikan ketua sebelumnya,” ungkap Kiai Wasik.

Kiai Wasik berharap, ketua yang terpilih saat ini dapat melanjutkan dan Menjalankan amanat kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan almarhum Kiai Shibab dapat dijadikan tolok ukur dalam menggerakkan organisasi ini ke depan.

Pelaksanaan Sidang Pleno yang dilakukan oleh pengurus PCNU Kota Kraksaan. (Foto: PCNU/TIMES Indonesia)

Sebab, menurut dia, kinerja PCNU Kraksaan di bawah kepemimpinan Kiai Shihab cukup bagus. Kiai Shihab dinilai aktif dalam menjalankan roda organisasi. Sejumlah program inovatif berhasil dijalankan. "Kami berharap semoga H. Muzammil lebih mampu lagi menunjukkan kinerja dalam memimpin NU Kraksaan ini,” harapnya.

Sementara itu, H. Muzammil mengatakan, amanat yang diberikan padanya itu merupakan amanat yang besar. Ia berharap seluruh jajaran pengurus dapat lebih aktif dan giat lagi dalam menjalankan amanat tersebut bersama. Sehingga organisasi ini bisa berjalan lebih baik.

“Amanat ini sungguh berat. Almarhum Kiai Shihab banyak menyisakan semangat yang luar biasa di organisasi ini. Loyalitasnya dan dan keistiqomahannya dalam menjalankan amanah sulit ditiru banyak orang,” tutur Tokoh asal Desa Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.