Indonesia Positif

Magang Pengembangan Integrated Farming, Mahasiswa Polbangtan Malang Paparkan Hasilnya

Rabu, 27 Juli 2022 - 18:25 | 35.41k
Foto bersama usai pemaparan hasil magang pengembangan Integrated Farming oleh mahasiswa Polbangtan Malang, Rabu (27/7/2022) di Kabupaten Trenggalek. (Foto: Polbangtan Malang) 
Foto bersama usai pemaparan hasil magang pengembangan Integrated Farming oleh mahasiswa Polbangtan Malang, Rabu (27/7/2022) di Kabupaten Trenggalek. (Foto: Polbangtan Malang) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Sebanyak 53 mahasiswa Polbangtan Malang telah melaksanakan kegiatan magang pengembangan Integrated Farming (IF) di Kabupaten Trenggalek. Mereka mempresentasikan hasil kegiatan tersebut di aula Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Trenggalek, Rabu (27/7/2022). 

Presentasi dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Trenggalek, Kepala Bidang Sarana Prasana, Koordinator KJF, Dosen Polbangtan Malang , PPL Kecamatan Tugu dan Kecamatan Karangan. Presentasi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa terkait kegiatan dan proyek yang telah dikerjakan selama berada di Kabupaten Trenggalek. 

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Didik Susanto mengatakan bahwa konsep magang Integrared Farming yang dihasilkan oleh mahasiswa masih berupa konsep dasar. Untuk itu perlu dilakukan tindak lanjut oleh penyuluh di daerah setempat untuk bisa mewujudkan Integrated Farming yang efektif. 

Polbangtan-Malang-2.jpg

"Ke depannya, jika program inisiasi Integrated Farming ini berlanjut maka perlu untuk mempersiapkan konsep terkait penguatan kelembagaan," kata Didik.

Kepala Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, memberikan respons positif terhadap hasil konsep dan proyek yang telah dilakukan oleh para mahasiswa Polbangtan Malang. Meskipun, kata dia, terdapat beberapa koreksi termasuk adanya penekanan pada proses integrasi untuk benar-benar bisa menekan biaya yang dikeluarkan petani.

Sementara itu pemaparan hasil konsep inisiasi magang IF dilakukan oleh dua kelompok yang ditempatkan di dua wilayah, Kecamatan Tugu dan Karangan. Materi pelaporan yang disampaikan berupa potensi wilayah, permasalahan, konsep dan aspek-aspek terkait Integrated farming yang sesuai dengan wilayah.

Polbangtan-Malang-3.jpg

"Di lapangan, nggak bisa kerja sendiri2 dan sektoral, karena sasaran akhirnya sama, peningkatan pendapatan petani, baru kemudian bicara kesejahteraannya," ujar Wahyu Windari, Ketua Jurusan Peternakan yang mewakili Direktur Polbangtan Malang. 

"Inisiasi dalam implementasi Integrated Farming tidak cukup hanya empat bulan saja, tapi harus berkesinambungan, " kata Wahyu. 

"Semoga apa yg dilakukan anak-anak dapat terus dijalankan oleh teman-teman di Trenggalek sampai bisa menciptakan kawasan yang benar-benar terintegrasi sesuai arahan pak menteri pertanian," ujar dosen Polbangtan Malang itu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES