Sebanyak 13 Negara Ikut Latihan Gabungan Super Garuda Shield 2022, Negara Mana Saja?

TIMESINDONESIA, BATURAJA – Tiga belas negara ambil bagian dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Diketahui, Puslatpur ini dibangun di lahan seluas 12.000 hektare dari lahan seluas 43.000 ha yang dimiliki TNI AD. Selain sebagai tempat latihan prioritas, kawasan ini juga digunakan untuk peningkatan kualitas prajurit di jajaran TNI AD bahkan bisa menjadi lokasi latihan gabungan TNI.

Advertisement

Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) diresmikan 11 Februari 2020. Penandatanganan prasasti dilakukan Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI AM. Putranto S.Sos.

Puslatpur ini dijadikan latihan bersama berskala internasional. Data yang dihimpun, Kamis (4/8/2022) latihan tempur bersama berskala internasional tahun 2022 ini diikuti oleh ribuan personil tentara dari 13 negara dan pantau langsung oleh Panglima Tentara Negara Indonesia (TNI) Jendral TNI Andika Perkasa bersama Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat, Jenderal Charles Flynn.

Negara yang terlibat yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.

Diketahui, SGS 2022 ini ajang latihan bersama dengan skala yang cukup besar antara Indonesia dan negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan latihan gabungan bersama Super Garuda Shield Tahun 2022 dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 pada tiga lokasi berbeda. "Lokasi itu yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang," ungkapnya.

Sementara, Gubernur Sumsel Herman Deru yang ikut dalam pembukaan Super Garuda Shield 2022 itu, menjelaskan kegiatan ini yang diikuti para prajurit dari 13 Negara tersebut memberikan dampak yang baik bagi perekonomian. "Kegaiatan ini akan memberikan efek positif bagi Sumsel dan berguna bagi masyarakat Sumsel, yang membuktikan Sumsel kondusif," terang Politisi Nasdem ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.